Menilik Transformasi Besar Sasa Inti di Balik Tangan Dingin Rudolf Tjandra

Rabu, 06 April 2022 - 14:59 WIB
loading...
A A A
“Sasa Happy Family diberi kesempatan untuk berpartisipasi dan mempunyai pengaruh dalam hasil pekerjaannya. Kunci keberhasilannya terletak pada concurrent, collective, collaborative, dan compassionate,” tutur Rudolf.

Hal ini karena menurutnya, kesuksesan perusahaan juga terletak pada tim yang andal. Anggapan Rudolf tersebut nyatanya buka isapan jempol semata. Pada 2019, Index Employee Engagement Survey yang dilakukan bersama Mercer terhadap Sasa menunjukkan persentase 90 persen, kemudian meningkat menjadi 93 persen pada 2020.

Menurut Mercer, Sasa memiliki nilai +10 dibanding industri di Indonesia dan +12 di industri consumer products. Tak hanya itu, Sasa bahkan dinobatkan menjadi The Best Companies to Work For in Asia 2021 oleh HRAsia pada 2021.

“Saya percaya karyawan yang sehat, bahagia, dan berkembang akan memberikan kontribusi terbaiknya bagi perusahaan. Moto hidup saya adalah what goes around, comes around. Saat kita memberikan yang terbaik ke karyawan dan konsumen, maka perusahaan akan terus tumbuh,” katanya.

Sederet prestasi Sasa tersebut mengantarkan Rudolf untuk terus meraih pencapaian yang lebih besar lagi, termasuk di antaranya dengan mengembangkan pasar global.

Sasa juga berinvestasi besar dalam membangun awareness dan loyalitas konsumen di pasar global utama, seperti Arab Saudi, Australia, Asia Tenggara, dan kawasan Afrika Timur. Kali ini, prioritas penetrasi produk Sasa meliputi tepung bumbu, kaldu, saus sambal, serta MSG.

“Sasa secara konsisten sukses tumbuh jauh lebih cepat dari pasar, di saat bersamaan, Sasa juga menjadi key driver dalam pertumbuhan pasar,” ucap Rudolf.
(atk)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2141 seconds (0.1#10.140)