Harta Miliarder Ukraina Raib Rp138,8 Triliun Sejak Invasi Rusia

Jum'at, 08 April 2022 - 11:33 WIB
loading...
A A A
Kekayaan Bersih: USD1,3 miliar
Sumber Kekayaan: Baja
Kerugian Sejak Invasi: -USD2,2 miliar

Novinsky memegang saham minoritas di Metinvest Akhmetov. Miliarder kelahiran Rusia itu memperoleh kewarganegaraan Ukraina pada 2012 dan kemudian memenangkan pemilihan parlemen negara itu sebagai anggota partai Blok Oposisi pro-Rusia.

Sementara itu dia telah lama dipandang sebagai salah satu miliarder Ukraina yang paling ramah terhadap Putin, dimana dia mencoba memulai negosiasi dengan Rusia sebelum invasi dan melarikan diri dari negara itu ketika ketegangan meningkat.

Novinsky kembali ke Kyiv sebelum pecahnya perang dan mengunjungi Mariupol dengan mitra bisnisnya Akhmetov pada 16 Februari untuk menunjukkan komitmennya terhadap kota.

4. Kostyantin Zhevago

Kekayaan Bersih: USD1,3 miliar
Sumber Kekayaan: Pertambangan
Kerugian Sejak Invasi: -USD800 juta

Zhevago memiliki saham mayoritas di perusahaan tambang Ferrexpo. Dia mengambil alih dari pendahulunya, Poltava Iron Ore dan membawanya ke go publik di London Stock Exchange pada tahun 2007.

Pada tanggal 25 Februari, perusahaan menyatakan, situasi force majeure untuk pelanggan tertentu yang menerima pelet bijih besi melalui kapal dari pelabuhan Pivdennyi di Ukraina barat daya. Tetapi Ia menyatakan, bahwa kegiatan penambangan dan pemrosesannya terus beroperasi.

Ferrexpo mengumpulkan dana kemanusiaan senilai USD7,5 juta pada 7 Maret yang menyediakan perumahan, makanan gratis, dukungan penitipan anak dan pasokan medis, di antara layanan lainnya. Tidak jelas apakah Zhevago, anggota parlemen Ukraina dari 1998 hingga 2019, masih berada di Ukraina saat ini.

Dia memiliki kapal pesiar bernama Z, terdaftar di Kepulauan Cayman yang terakhir terlihat di Laut Merah pada 2 April dalam perjalanan ke kota resor Mesir, Sharm El Sheikh.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1426 seconds (0.1#10.140)