9 Sektor Ekonomi Dibuka dengan Mengutamakan Protokol Kesehatan

Jum'at, 19 Juni 2020 - 05:45 WIB
loading...
A A A
Di sisi lain, dia juga mengingatkan perubahan perilaku pada masa new normal ini dapat menciptakan potensi yang menjadi peluang ekonomi. Contohnya untuk sektor kesehatan membutuhkan alat pelindung diri (APD) atau menciptakan obat dan vaksin dengan sumber daya alam yang ada di Indonesia. "Ini juga dapat mendorong produk-produk dalam negeri lainnya ke pasar global," ujarnya.

Sama juga dengan kemajuan yang terjadi pada sektor UMKM karena menggunakan aplikasi-aplikasi digital. Teknologi akan menjadi faktor penting ke depannya. Sehingga apabila diadopsi secara intensif pada berbagai sektor ekonomi maka akan turut mempercepat gerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Selain mengedepankan protokol kesehatan, aspek teknologi kini menjadi tulang punggung ekonomi. Jadi para pelaku usaha akan menjadi penduduk asli perekonomian pasca Covid-19 dan memungkinkan pelaku usaha yang konvensional akan bermigrasi ke online," ujarnya.

Agustinus juga berpesan agar pelaku usaha tetap disiplin memperhatikan kesehatan. Karena nilai tertinggi atau prinsip tertinggi, dari aktivitas ekonomi dan kehidupan sehari-hari, adalah keselamatan nyawa. Sehingga apabila sistem perekonomian sudah bergerak tetap diiringi standar atau protokol disiplin diri yang ketat.

Lebih lanjut, Raden Edi juga mengatakan dalam proses membuka kembali sektor perekonomian merupakan keputusan jalan tengah yang dipilih. Satu sisi ini akan menjaga agar penyebaran virus ini tidak meningkat, tetapi di sisi lain juga cepat memulihkan kondisi ekonomi.

"Masyarakat harus memiliki disiplin terhadap protokol kesehatan. Ini demi tidak menimbulkan kerugian baru. Jangan lengah, tetap disiplin dan kita harus bisa mengajak masyarakat disekitar kita untuk lebih disiplin," tandasnya.
(ind)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1008 seconds (0.1#10.140)