THR PNS Akan Tambah Uang Beredar Jadi Rp250 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan pemberian tunjangan hari raya ( THR ) kepada pegawai negeri sipil ( PNS ) cukup berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
Menurutnya, THR yang diberikan kepada PNS saja setidaknya akan menggerakkan belanja 16 juta penduduk secara langsung. Bhima mengatakan jumlah tersebut diambil dari asumsi 4 juta PNS dikalikan masing-mssing PNS menanggung 3 orang beban anggota keluarga.
"Diperkirakan jumlah uang beredar tumbuh 60% lebih dibanding Lebaran tahun sebelumnya menjadi Rp250 triliun," ujar Bhima kepada MNC Portal, Minggu (17/4/2022).
Bhima mengatakan dampak THR pada bulan ini cukup penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun 2022. Mengingat konsumsi rumah tangga setidaknya berperan 54% dari tiap PDB.
"Pembayaran THR bagi pekerja swasta tidak kalah pentingnya," sambung Bhima.
Selain itu Lebaran juga bisa menjadi momentum pertumbuhan ekonomi masyarakat. Mengingat saat ini pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk tidak membatasi mobilitas masyarakat ketika Lebaran 2022.
Bahkan pemerintah telah memprediksikan setidaknya akan ada 85 juta pergerakan manusia yang meninggalkan Jakarta untuk melakukan mudik. Pemberian THR akan menciptakan transaksi-transaksi baru di daerah.
"Besar harapan penegakan aturan THR penuh bagi pengusaha diberlakukan dengan optimal, termasuk efektivitas posko aduan, hingga mediasi dari pihak Kementerian Tenaga Kerja untuk memastikan perusahaan patuh," pungkas Bhima.
Menurutnya, THR yang diberikan kepada PNS saja setidaknya akan menggerakkan belanja 16 juta penduduk secara langsung. Bhima mengatakan jumlah tersebut diambil dari asumsi 4 juta PNS dikalikan masing-mssing PNS menanggung 3 orang beban anggota keluarga.
"Diperkirakan jumlah uang beredar tumbuh 60% lebih dibanding Lebaran tahun sebelumnya menjadi Rp250 triliun," ujar Bhima kepada MNC Portal, Minggu (17/4/2022).
Bhima mengatakan dampak THR pada bulan ini cukup penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun 2022. Mengingat konsumsi rumah tangga setidaknya berperan 54% dari tiap PDB.
"Pembayaran THR bagi pekerja swasta tidak kalah pentingnya," sambung Bhima.
Selain itu Lebaran juga bisa menjadi momentum pertumbuhan ekonomi masyarakat. Mengingat saat ini pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk tidak membatasi mobilitas masyarakat ketika Lebaran 2022.
Bahkan pemerintah telah memprediksikan setidaknya akan ada 85 juta pergerakan manusia yang meninggalkan Jakarta untuk melakukan mudik. Pemberian THR akan menciptakan transaksi-transaksi baru di daerah.
"Besar harapan penegakan aturan THR penuh bagi pengusaha diberlakukan dengan optimal, termasuk efektivitas posko aduan, hingga mediasi dari pihak Kementerian Tenaga Kerja untuk memastikan perusahaan patuh," pungkas Bhima.
(uka)