Upaya Memberdayakan Pelaku UMKM untuk Memperluas Pasar
loading...
A
A
A
“Kami mengawal setidaknya 20 UMKM, mulai dari mengajarkan cara membuat laporan keuangan, menetapkan target, membranding produk hingga mencarikan pasarnya,” kata dia.
Sementara itu, Kartini Sjahrir, Ketua Yayasan Doktor Syarir (YDS), mengatakan program pemberdayaan perempuan dari sisi bisnis UMKM ini merupakan wujud nyata emansipasi perempuan sesuai dengan semangat yang disuarakan RA Kartini.
“Emansipasi itu adalah memberikan kesempatan dan peluang sebesar-besarnya bagi perempuan untuk berkiprah di segala bidang, dalam hal ini UMKM,” kata dia.
Melalui UMKM tak dapat disangkal bahwa perempuan turut berperan dalam ketahanan ekonomi keluarga terutama di tengah pandemi. Untuk itu, upaya yang dilakukan APP Sinar Mas dalam membina pelaku UMKM dari kalangan “emak-emak” ini patut diapresiasi dan ditularkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Koordinator Womenpreneur Community Irma Sustika menambahkan, program yang dijalankan sejak Oktober 2021 ini diikuti oleh 40 pelaku UMKM yang tersebar di sejumlah provinsi. Para pelaku UMKM binaan APP Sinar Mas ini bergerak pada usaha kuliner, kerajinan dan jasa.
Mereka dibina secara berkesinambungan dari Oktober-Desember 2021 untuk memperluas akses pasar, yakni menyasar pasar nasional hingga global. Lalu, diberikan pendampingan untuk mendigitalisasi bisnis sehingga diharapkan dapat merambah bisnis e-commmerce.
Sejauh ini sejumlah produk juga sudah masuk dalam bisnis e-commerce melalui kanal Karyaperempuan.id.
“Tak tanggung-tanggung kami juga memberikan kesempatan untuk beberapa produk unggulan lokal untuk dikurasi agar menembus pasar di Belanda,” kata dia.
Sementara itu, Kartini Sjahrir, Ketua Yayasan Doktor Syarir (YDS), mengatakan program pemberdayaan perempuan dari sisi bisnis UMKM ini merupakan wujud nyata emansipasi perempuan sesuai dengan semangat yang disuarakan RA Kartini.
“Emansipasi itu adalah memberikan kesempatan dan peluang sebesar-besarnya bagi perempuan untuk berkiprah di segala bidang, dalam hal ini UMKM,” kata dia.
Melalui UMKM tak dapat disangkal bahwa perempuan turut berperan dalam ketahanan ekonomi keluarga terutama di tengah pandemi. Untuk itu, upaya yang dilakukan APP Sinar Mas dalam membina pelaku UMKM dari kalangan “emak-emak” ini patut diapresiasi dan ditularkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Koordinator Womenpreneur Community Irma Sustika menambahkan, program yang dijalankan sejak Oktober 2021 ini diikuti oleh 40 pelaku UMKM yang tersebar di sejumlah provinsi. Para pelaku UMKM binaan APP Sinar Mas ini bergerak pada usaha kuliner, kerajinan dan jasa.
Mereka dibina secara berkesinambungan dari Oktober-Desember 2021 untuk memperluas akses pasar, yakni menyasar pasar nasional hingga global. Lalu, diberikan pendampingan untuk mendigitalisasi bisnis sehingga diharapkan dapat merambah bisnis e-commmerce.
Sejauh ini sejumlah produk juga sudah masuk dalam bisnis e-commerce melalui kanal Karyaperempuan.id.
“Tak tanggung-tanggung kami juga memberikan kesempatan untuk beberapa produk unggulan lokal untuk dikurasi agar menembus pasar di Belanda,” kata dia.
(uka)