Sukses Gaet 51 Perusahaan Besar Korea Jadi Nasabah, KB Bukopin Gencarkan Korean Link Business
loading...
A
A
A
JAKARTA - Salah satu bank terbesar di Korea Selatan yaitu KB Kookmin Bank selalu membawa angin segar bagi Bank KB Bukopin semenjak kehadirannya menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) Perseroan. Kolaborasi tersebut kian memunculkan berbagai tren positif, salahsatunya yaitu hadirnya segmen bisnis Korean Link Business KB Bukopin.
Ekspansi Korean Link Business difokuskan kepada perusahaan-perusahaan berbasis Korea yang beroperasi di Indonesia. Ekspansi bisnis tersebut meliputi penyaluran kredit (lending), penghimpunan dana (funding), Bank Garansi, dan fasilitas Trade Finance seperti Letter of Credit (LC), Domestic Letter of Credit (SKBDN), dan standby LC.
Daya Tarik KB Kookmin Bank yang menjadi bagian dari KB Bukopin dianggap sebagai peluang yang menarik bagi para nasabah, yaitu perusahaan-perusahaan besar Korea di Indonesia untuk bergabung. Menurut data, pesat perkembangan Korean Link sampai dengan kuartal 1 tahun 2022 yaitu dengan telah bergabungnya sebanyak 51 perusahaan besar Korea di Indonesia, di antaranya Lotte Group, LG Electronics, Lock & Lock, Hyundai, Hankook Tire dan lain sebagainya. Di mana tercatat sebanyak 44 perusahaan telah menandatangani MoU Korean Link Funding (DPK) dan 7 perusahaan lainnya termasuk ke dalam Korean Link Lending.
Salah satunya kerjasama yang telah dilakukan diantaranya yaitu penandatanganan kerja sama strategis bersama Lotte Engineering & Construction Co., Ltd. (“Lotte E&C”) dan Construction Guarantee Cooperative Korea (“CG Korea”) di Jakarta pada 21 November 2021 lalu.
Korean Link Business Division Head - Kim Jong Un menyampaikan bahwa pihaknya optimis melakukan ekspansi bisnis melalui Korean Link Business dan layak menjadi pilihan bagi perusahaan-perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia.
“KB Bukopin mendapat dukungan penuh dari KB Financial Group. KB Financial Group adalah grup keuangan terbaik di Korea dengan total aset sebesar 550M USD,” ujar Kim.
Ia menuturkan bahwa KB Financial Group memiliki daya saing yang luar biasa dengan faktor pembeda dari yang lain yaitu modal yang kuat, jaringan cabang berskala besar, penjualan yang solid, kekuatan brand, dan kemampuan manajemen risiko. Berdasarkan hal ini, KB Financial Group telah mendapatkan peringkat kredit tertinggi di industri oleh lembaga pemeringkat kredit internasional seperti Standard & Poor’s.
“Untuk mendukung KB Bukopin, KB Financial Group dan KB Kookmin Bank berfokus tidak hanya pada aspek sistem seperti investasi modal skala besar dan pengembangan NGBS (New Generation Banking System), tetapi juga dalam aspek pengetahuan seperti pengembangan produk keuangan yang disesuaikan khusus untuk Indonesia, analisis desain proses, dan transfer keterampilan dalam penjualan. Ke depannya daya saing penjualan KB Bukopin akan meningkat dengan signifikan,” katanya.
Kim Jong Un juga menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk membuat sistem yang dapat menyediakan layanan finansial yang berkaitan dengan kegiatan bisnis dan keuangan, seperti produk paket pinjaman melalui pembiayaan bersama (Joint Financing) antara bank dan afiliasi, memberikan kenyamanan finansial untuk perusahaan supply chain, pembiayaan luar negeri melalui jaringan KB luar negeri, serta membantu penerbitan dan akuisisi obligasi korporasi.
KB Bukopin telah mempersiapkan diri untuk ekspansi bisnis dengan bekal inovasi dan infrastruktur yang telah dilakukan, seperti, infrastruktur fully digital yang telah beroperasi (Aplikasi Wokee dan layanan Laku Pandai), meningkatkan layanan perbankan berbasis digital sesuai KB generation system demi tercapainya fully digital, banking everywhere but never at banking, serta peningkatan layanan financial service lending dan funding yang semakin mudah. Dengan berbagai terobosan dan inovasi yang terus gencar dilakukan tersebut dalam rangka mengejar target KB Bukopin go global.
Ekspansi Korean Link Business difokuskan kepada perusahaan-perusahaan berbasis Korea yang beroperasi di Indonesia. Ekspansi bisnis tersebut meliputi penyaluran kredit (lending), penghimpunan dana (funding), Bank Garansi, dan fasilitas Trade Finance seperti Letter of Credit (LC), Domestic Letter of Credit (SKBDN), dan standby LC.
Daya Tarik KB Kookmin Bank yang menjadi bagian dari KB Bukopin dianggap sebagai peluang yang menarik bagi para nasabah, yaitu perusahaan-perusahaan besar Korea di Indonesia untuk bergabung. Menurut data, pesat perkembangan Korean Link sampai dengan kuartal 1 tahun 2022 yaitu dengan telah bergabungnya sebanyak 51 perusahaan besar Korea di Indonesia, di antaranya Lotte Group, LG Electronics, Lock & Lock, Hyundai, Hankook Tire dan lain sebagainya. Di mana tercatat sebanyak 44 perusahaan telah menandatangani MoU Korean Link Funding (DPK) dan 7 perusahaan lainnya termasuk ke dalam Korean Link Lending.
Salah satunya kerjasama yang telah dilakukan diantaranya yaitu penandatanganan kerja sama strategis bersama Lotte Engineering & Construction Co., Ltd. (“Lotte E&C”) dan Construction Guarantee Cooperative Korea (“CG Korea”) di Jakarta pada 21 November 2021 lalu.
Korean Link Business Division Head - Kim Jong Un menyampaikan bahwa pihaknya optimis melakukan ekspansi bisnis melalui Korean Link Business dan layak menjadi pilihan bagi perusahaan-perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia.
“KB Bukopin mendapat dukungan penuh dari KB Financial Group. KB Financial Group adalah grup keuangan terbaik di Korea dengan total aset sebesar 550M USD,” ujar Kim.
Ia menuturkan bahwa KB Financial Group memiliki daya saing yang luar biasa dengan faktor pembeda dari yang lain yaitu modal yang kuat, jaringan cabang berskala besar, penjualan yang solid, kekuatan brand, dan kemampuan manajemen risiko. Berdasarkan hal ini, KB Financial Group telah mendapatkan peringkat kredit tertinggi di industri oleh lembaga pemeringkat kredit internasional seperti Standard & Poor’s.
“Untuk mendukung KB Bukopin, KB Financial Group dan KB Kookmin Bank berfokus tidak hanya pada aspek sistem seperti investasi modal skala besar dan pengembangan NGBS (New Generation Banking System), tetapi juga dalam aspek pengetahuan seperti pengembangan produk keuangan yang disesuaikan khusus untuk Indonesia, analisis desain proses, dan transfer keterampilan dalam penjualan. Ke depannya daya saing penjualan KB Bukopin akan meningkat dengan signifikan,” katanya.
Kim Jong Un juga menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk membuat sistem yang dapat menyediakan layanan finansial yang berkaitan dengan kegiatan bisnis dan keuangan, seperti produk paket pinjaman melalui pembiayaan bersama (Joint Financing) antara bank dan afiliasi, memberikan kenyamanan finansial untuk perusahaan supply chain, pembiayaan luar negeri melalui jaringan KB luar negeri, serta membantu penerbitan dan akuisisi obligasi korporasi.
KB Bukopin telah mempersiapkan diri untuk ekspansi bisnis dengan bekal inovasi dan infrastruktur yang telah dilakukan, seperti, infrastruktur fully digital yang telah beroperasi (Aplikasi Wokee dan layanan Laku Pandai), meningkatkan layanan perbankan berbasis digital sesuai KB generation system demi tercapainya fully digital, banking everywhere but never at banking, serta peningkatan layanan financial service lending dan funding yang semakin mudah. Dengan berbagai terobosan dan inovasi yang terus gencar dilakukan tersebut dalam rangka mengejar target KB Bukopin go global.