Pacu Pemulihan Pariwisata, PT HIN Gelar Event di Bali dan Destinasi Super Prioritas
loading...
A
A
A
“Sesuai dengan core business HIN yang juga bergerak pada sektor pariwisata, khususnya pada bidang travel and accomodation, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk menghidupkan kembali dunia pariwisata di Indonesia pasca pademi,” tuturnya.
“Pergerakan nyata yang kami lakukan untuk mengembalikan roda ekonomi pariwisata yakni dengan membuat program-program menarik, salah satunya event ‘Jelajahin Livin Sanur Fest – Bali kemBali’ yang merupakan suatu seri festival yang menghadirkan seni pertunjukan, budaya lokal, kuliner serta keterlibatan UMKM,” imbuh Christine.
Menurut dia, sudah saatnya semua pihak bersinergi untuk menggerakan ekosistem pariwisata agar mata dunia kembali melirik Indonesia sebagai destinasi pariwisata.
"Kita harus menyesuaikan diri dengan endemi. Saya berharap lewat pariwisata mata internasional akan terbuka kembali terhadap Indonesia. Program ini saya harap dapat meningkatkan pariwisata agar sektor pariwisata bisa lebih siap ketika pandemi benar-benar berakhir nantinya,” tuturnya.
HIN bersama Promotor & Event Organizer Renjana Productions menjadikan provinsi Bali sebagai destinasi pertama penyelenggaraan festival ini.
Selanjutnya, seri event Jelajahin Fest akan dilaksanakan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) lainnya, di antaranya Danau Toba dan Labuan Bajo.
"Dengan tujuan meningkatkan potensi water tourism, program selanjutnya akan ada di Danau Toba dan kemudian Labuan Bajo. Daerah Danau Toba kan sangat indah ya, jadi akan kami lakukan eksplorasi melalui event yang diadakan," ungkapnya.
Jelajahin Livin Sanur Fest dimeriahkan dengan kegiatan ekspo UMKM kerajinan, kuliner lokal, talkshow tentang ekonomi kreatif, serta pertunjukan kebudayaan dari seniman lokal Bali dan nasional. Target pengunjung sebanyak 12.000 orang selama tiga hari penyelenggaraan.
“Pergerakan nyata yang kami lakukan untuk mengembalikan roda ekonomi pariwisata yakni dengan membuat program-program menarik, salah satunya event ‘Jelajahin Livin Sanur Fest – Bali kemBali’ yang merupakan suatu seri festival yang menghadirkan seni pertunjukan, budaya lokal, kuliner serta keterlibatan UMKM,” imbuh Christine.
Menurut dia, sudah saatnya semua pihak bersinergi untuk menggerakan ekosistem pariwisata agar mata dunia kembali melirik Indonesia sebagai destinasi pariwisata.
"Kita harus menyesuaikan diri dengan endemi. Saya berharap lewat pariwisata mata internasional akan terbuka kembali terhadap Indonesia. Program ini saya harap dapat meningkatkan pariwisata agar sektor pariwisata bisa lebih siap ketika pandemi benar-benar berakhir nantinya,” tuturnya.
HIN bersama Promotor & Event Organizer Renjana Productions menjadikan provinsi Bali sebagai destinasi pertama penyelenggaraan festival ini.
Selanjutnya, seri event Jelajahin Fest akan dilaksanakan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) lainnya, di antaranya Danau Toba dan Labuan Bajo.
"Dengan tujuan meningkatkan potensi water tourism, program selanjutnya akan ada di Danau Toba dan kemudian Labuan Bajo. Daerah Danau Toba kan sangat indah ya, jadi akan kami lakukan eksplorasi melalui event yang diadakan," ungkapnya.
Jelajahin Livin Sanur Fest dimeriahkan dengan kegiatan ekspo UMKM kerajinan, kuliner lokal, talkshow tentang ekonomi kreatif, serta pertunjukan kebudayaan dari seniman lokal Bali dan nasional. Target pengunjung sebanyak 12.000 orang selama tiga hari penyelenggaraan.