Penyeberangan Merak-Bakauheni Padat, Pelabuhan Panjang jadi Jalur Alternatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama pihak ASDP membuka jalur alternatif mudik ke Sumatera melalui Pelabuhan Panjang di Lampung. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi dan merespons penumpukan kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, pihaknya telah menambah dermaga dan kapal penyeberangan untuk mengurai kemacetan dan mempercepat pengangkutan penumpang di masa mudik.
“Itu bukan dialihkan, akan tetapi Kemenhub bersama ASDP bersinergi dengan pihak terkait KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) telah melakukan penambahan dermaga di Pelabuhan Panjang,” kata Budi kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (29/4/2022).
Dengan begitu, sambung dia, bagi pemudik yang akan melakukan perjalanan penyeberangan ke Sumatera, alternatifnya bisa melalui Pelabuhan Panjang.
“Jadi (benar) untuk yang mau mudik ke Sumatera alternatif dan kapal Merak-pelabuhan Panjang. Naiknya di Pelabuhan Indah Kiat Merak, nanti turunnya di Pelabuhan Panjang. Jadi, nggak lewat tol lagi,” urainya.
Menurut dia, hal itu dilakukan dengan menimbang kapasitas Pelabuhan Merak. “Itu karena karena kapasitas di Merak sudah tak mumpuni lagi, kita tambah dermaga dan kapal,” tandasnya.
Sementara itu, Humas ASDP Indonesia Ferry Ellen Piri mendukung adanya pembukaan jalur alternatif ini. “Iya itu (benar) pembukaan lewat jalur (pelabuhan) Panjang, kami sangat mendukung langkah KSOP, dan dapat mengurai kemacetan,” katanya.
Ellen mengatakan ASDP mengoperasikan sebanyak tujuh dermaga di Pelabuhan Merak pada saat angkutan Lebaran 2022.
“Dari 69 kapal yang standby, 40 di antaranya dioperasikan saat ini dari kondisi normal sebanyak 29 kapal. Secara keseluruhan, terdapat 13 lintasan penyeberangan di bawah koordinasi 14 cabang yang saat ini dioperasikan ASDP untuk Lebaran 2022,” tambahnya. Sebagai catatan, sebanyak total 66 dermaga siap beroperasi untuk arus mudik Lebaran 2022.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, pihaknya telah menambah dermaga dan kapal penyeberangan untuk mengurai kemacetan dan mempercepat pengangkutan penumpang di masa mudik.
“Itu bukan dialihkan, akan tetapi Kemenhub bersama ASDP bersinergi dengan pihak terkait KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) telah melakukan penambahan dermaga di Pelabuhan Panjang,” kata Budi kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (29/4/2022).
Baca Juga
Dengan begitu, sambung dia, bagi pemudik yang akan melakukan perjalanan penyeberangan ke Sumatera, alternatifnya bisa melalui Pelabuhan Panjang.
“Jadi (benar) untuk yang mau mudik ke Sumatera alternatif dan kapal Merak-pelabuhan Panjang. Naiknya di Pelabuhan Indah Kiat Merak, nanti turunnya di Pelabuhan Panjang. Jadi, nggak lewat tol lagi,” urainya.
Menurut dia, hal itu dilakukan dengan menimbang kapasitas Pelabuhan Merak. “Itu karena karena kapasitas di Merak sudah tak mumpuni lagi, kita tambah dermaga dan kapal,” tandasnya.
Sementara itu, Humas ASDP Indonesia Ferry Ellen Piri mendukung adanya pembukaan jalur alternatif ini. “Iya itu (benar) pembukaan lewat jalur (pelabuhan) Panjang, kami sangat mendukung langkah KSOP, dan dapat mengurai kemacetan,” katanya.
Ellen mengatakan ASDP mengoperasikan sebanyak tujuh dermaga di Pelabuhan Merak pada saat angkutan Lebaran 2022.
“Dari 69 kapal yang standby, 40 di antaranya dioperasikan saat ini dari kondisi normal sebanyak 29 kapal. Secara keseluruhan, terdapat 13 lintasan penyeberangan di bawah koordinasi 14 cabang yang saat ini dioperasikan ASDP untuk Lebaran 2022,” tambahnya. Sebagai catatan, sebanyak total 66 dermaga siap beroperasi untuk arus mudik Lebaran 2022.
(ind)