Sensasi Mudik Lebaran, Jor-joran THR hingga Kuras Tabungan

Senin, 09 Mei 2022 - 18:45 WIB
loading...
Sensasi Mudik Lebaran,...
Pemudik menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Kereta Api (KA) Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/4/2022). FOTO/SINDOnews/Faisal Rahman
A A A
JAKARTA - Setelah lama memendam rindu, masyarakat akhirnya diizinkan mudik Lebaran tahun ini. Jutaan manusia berbondong-bondong pulang kampung setelah dua tahun dilarang mudik terdampak pandemi.

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan mudik tahun ini menjadi kado terindah mendongkrak perekonomian . Setiap momen mudik Lebaran tingkat konsumsi masyarakat mengalami peningkatan.

Bahkan masyarakat rela menghabiskan Tunjangan Hari Raya (THR) hingga menguras tabungan untuk bisa pulang kampung hingga ajaln-jalan bersama keluarga.

"Saat mudik masyarakat cenderung jor-joran. Momen ini lebih kepada terdorong silaturahmi dan faktor sosial masyakarat," kata dia dalam acara IDX Channel, di Jakarta, Senin (9/5/2022).



Dia mengatakan roda ekonomi pada masa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri biasanya berputar lebih cepat. Berbeda dengan tahu lalu Covid-19 yang masih merebak diikuti aturan larangan mudik berujung pada perputaran ekonomi yang sedikit melambat.

Geliat ekonomi saat hari raya Idul Fitri salah satunya ditunjukkan dengan tingginya kebutuhan akan uang tunai yang mengalami peningkatan. Tingginya uang tunai yang beredar di masyarakat ini sejalan dengan besarnya aliran uang yang keluar dari Bank Indonesia ke perbankan dan masyarakat.



Untuk memenuhi kebutuhan serangkaian hari raya Idul Fitri, masyarakat berbondong-bondong mengambil uangnya dari perbankan, alih-alih menabung. Aktivitas ekonomi yang masif ini berdampak baik pada perekonomian.

"Tingkat konsumsi masyarakat tinggi setelah sebelumnya tidak boleh mudik," kata dia.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
JK Beberkan Dampak Tarif...
JK Beberkan Dampak Tarif Trump terhadap Ekonomi Indonesia
Kemnaker Terima 1.322...
Kemnaker Terima 1.322 Aduan THR yang Belum Dibayar
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
PetroChina Jabung Ciptakan...
PetroChina Jabung Ciptakan Multiplier Effect Ekonomi Jambi
Ojol Hanya Dapat Bonus...
Ojol Hanya Dapat Bonus Hari Raya Rp50 Ribu, Menaker: Perlu Klarifikasi
Bonus Hari Raya Driver...
Bonus Hari Raya Driver Gojek Tuntas: Roda Dua Rp900 Ribu, Gocar Rp1,6 Juta
Strategi Hilirisasi...
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Dorong Perekonomian Nasional
Respons Pengusaha Soal...
Respons Pengusaha Soal THR Ormas: Minta Boleh, Tapi Jangan Maksa
Bentuk Apresiasi, BHR...
Bentuk Apresiasi, BHR Ojol dan Kurir Tidak Bisa Dipaksakan
Rekomendasi
Kisah Penaklukkan Majapahit...
Kisah Penaklukkan Majapahit oleh Kesultanan Demak Membuat Raja Bhre Kertabhumi Ditahan
1,454 Juta Kendaraan...
1,454 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek Sepanjang Arus Balik Lebaran
Bupati Indramayu Lucky...
Bupati Indramayu Lucky Hakim Liburan ke Jepang, DPR: Tak Pantas dan Melanggar Aturan!
Berita Terkini
AS dan China Saling...
AS dan China Saling Serang, Trump Ancam Gebuk Tarif Tambahan 50%
13 menit yang lalu
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
7 jam yang lalu
Tarif Bikin Banyak Bursa...
Tarif Bikin Banyak Bursa Saham Ambruk, Trump: Kadang Anda Harus Minum Obat
7 jam yang lalu
Prabowo Bakal Buka 80...
Prabowo Bakal Buka 80 Ribu Koperasi, Tiap Desa Dilengkapi Cold Storage
8 jam yang lalu
Kena Tarif 32%, Prabowo...
Kena Tarif 32%, Prabowo Umumkan Sikap Resmi Indonesia ke AS Besok
10 jam yang lalu
Pemerintah Siapkan Opsi...
Pemerintah Siapkan Opsi Diskon PPN dan PPh Impor dalam Proposal Dagang ke AS
10 jam yang lalu
Infografis
Batas Aman Makan Kue...
Batas Aman Makan Kue Lebaran Biar Berat Badan Tidak Naik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved