Kebutuhan BBM Selama Arus Balik Lebaran Melonjak 29%, Tertinggi di Brebes

Selasa, 10 Mei 2022 - 12:03 WIB
loading...
Kebutuhan BBM Selama Arus Balik Lebaran Melonjak 29%, Tertinggi di Brebes
Kendaraan mengantre untuk mengisi BBM di SPBU. Foto/Dok SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
JAKARTA - Pertamina mencatat kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama masa arus balik mudik Lebaran tahun ini meningkat hingga 29%.

Peningkatan permintaan ini sejalan dengan volume kendaraan pada arus balik yang juga naik bahkan mencetak rekor.

Menurut data Jasa Marga, lebih dari 170.000 kendaraan bergerak dari timur menuju Jabodetabek melalui tol, naik 2,2% dibandingkan tahun 2019 atau 159% dibandingkan tahun 2021.

"Seluruh pemudik kami layani dengan maksimal dan setiap hari pun kami terus monitor agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik ini,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina Alfian Nasution, Selasa (10/5/2022).



Tren konsumsi BBM pemudik juga terlihat selama periode H+3 hingga H+6 arus balik. Untuk wilayah dengan peningkatan konsumsi tertinggi terjadi di kabupaten Brebes, dengan peningkatan konsumsi mencapai 813 Kilo Liter (KL) per hari atau meningkat 120% dibandingkan rerata normal yang hanya 368 KL/hari.

Wilayah dengan konsumsi tertinggi selanjutnya adalah kabupaten Kebumen, 678 KL/hari atau naik 119% dibandingkan kondisi normal yakni 309 KL/hari, dan kabupaten Tegal 743 KL/hari atau naik 102% dibandingkan kondisi normal diangka 366 KL/hari.

Sementara itu, sebelumnya, pada puncak arus mudik di H-2, konsumsi BBM meningkat hingga 41% dibandingkan kondisi normal, jauh lebih tinggi dari estimasi awal yang rata-rata pada masa mudik meningkat 11%.



Rekor tidak hanya terpecahkan di jalur darat. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai rekor tertinggi sejak pandemi pada hari Minggu (8/5/2022) atau H+5 Lebaran yang diprediksi menjadi puncak arus balik. Pada tanggal tersebut, terdapat 1.130 penerbangan dengan 150.000 penumpang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2692 seconds (0.1#10.140)