Tingkatkan Kinerja, Startup Workmate Tunjuk Eksekutif Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan rintisan Workmate menunjuk eksekutif baru Andrew Senduk sebagai managing director di Indonesia. Langkah startup penghubung pekerja harian dengan pebisnis di Asia Tenggara ini untuk mempercepat pertumbuhan bisnis kepegawaian di sektor industri.
"Indonesia adalah pasar yang strategis bagi Workmate, terlebih sekarang dengan meningkatnya kebutuhan solusi tenaga kerja yang fleksibel. Saya senang Andrew bisa bergabung dengan tim kami dan memimpin operasi di Indonesia," kata CEO Workmate Mathew Ward, di Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Menurut dia Andrew berpengalaman dalam mengembangkan bisnis dan memiliki pemahaman mendalam tentang pasar lokal. "Ini akan membantu meningkatkan kesuksesan pelanggan dan memperkuat posisi Workmate sebagai penyedia staf inovatif," ujarnya.
Andrew mengaku tertarik bergabung ke Workmate karena kejelasan misi dan tujuannya untuk memberikan dampak positif bagi tenaga kerja kerah biru di Asia Tenggara.
Menurutnya, perusahaan ini memberi mereka peluang dan akses yang lebih baik ke pekerjaan sambil menjawab tantangan untuk merekrut karyawan bagi bisnis lokal. Andrew Senduk memiliki pengalaman membangun beberapa perusahaan di Eropa dan Asia Tenggara.
Sebagaimana diketahui, pandemi selama dua tahun terakhir telah menyebabkan fluktuasi tenaga kerja dengan adanya pemutusan hubungan kerja serta meningkatnya permintaan pekerja sementara, terutama di kalangan tenaga kerja kerah biru atau non-eksekutif.
Terkait itu, Workmate menawarkan solusi kepegawaian yang didukung teknologi untuk membantu dunia usaha menemukan pekerja harian di berbagai industri seperti warehousing, manufaktur, logistik, F&B, dan ritel. Startup ini juga menyediakan akses bagi pekerja untuk mencari lowongan serta membangun riwayat pekerjaan yang terverifikasi.
"Indonesia adalah pasar yang strategis bagi Workmate, terlebih sekarang dengan meningkatnya kebutuhan solusi tenaga kerja yang fleksibel. Saya senang Andrew bisa bergabung dengan tim kami dan memimpin operasi di Indonesia," kata CEO Workmate Mathew Ward, di Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Menurut dia Andrew berpengalaman dalam mengembangkan bisnis dan memiliki pemahaman mendalam tentang pasar lokal. "Ini akan membantu meningkatkan kesuksesan pelanggan dan memperkuat posisi Workmate sebagai penyedia staf inovatif," ujarnya.
Andrew mengaku tertarik bergabung ke Workmate karena kejelasan misi dan tujuannya untuk memberikan dampak positif bagi tenaga kerja kerah biru di Asia Tenggara.
Menurutnya, perusahaan ini memberi mereka peluang dan akses yang lebih baik ke pekerjaan sambil menjawab tantangan untuk merekrut karyawan bagi bisnis lokal. Andrew Senduk memiliki pengalaman membangun beberapa perusahaan di Eropa dan Asia Tenggara.
Sebagaimana diketahui, pandemi selama dua tahun terakhir telah menyebabkan fluktuasi tenaga kerja dengan adanya pemutusan hubungan kerja serta meningkatnya permintaan pekerja sementara, terutama di kalangan tenaga kerja kerah biru atau non-eksekutif.
Terkait itu, Workmate menawarkan solusi kepegawaian yang didukung teknologi untuk membantu dunia usaha menemukan pekerja harian di berbagai industri seperti warehousing, manufaktur, logistik, F&B, dan ritel. Startup ini juga menyediakan akses bagi pekerja untuk mencari lowongan serta membangun riwayat pekerjaan yang terverifikasi.
(nng)