Pasokan Menyusut, Harga Batu Bara Hari Ini Melesat 4,42%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga batu bara melesat pada perdagangan Selasa (17/5) siang. Menurut data pasar ICE Newcastle pada pukul 12.50 WIB, harga batu bara untuk kontrak bulan Juni 2022 naik menjadi USD 377,75 per ton.
Angka ini menguat 4,42% dibanding penutupan pada perdagangan Jumat (13/5). Dalam sepekan, harga batu bara tercatat naik 6,86%.
Untuk kontrak bulan Mei sendiri, harga komoditas ini bertengger di angka USD402,5 per ton. Sementara untuk bulan Juli, harganya USD360 per ton.
Kenaikan harga batu bara dipicu oleh kekurangan pasokan secara global saat ini. India diproyeksi masih membutuhkan komoditas ini untuk pembangkit listriknya dalam jumlah besar. Hal ini dikarenakan suhu panas di negara tersebut meningkat sehingga penggunaan pendingin ruangan juga bertambah banyak dan sering.
Pengamat Senior di Pusat Kemajuan Sosial dan Ekonomi (CSEP) Rahul Tonga mengatakan, kondisi ini diperparah dengan lonjakan permintaan seiring pulihnya ekonomi setelah 2 tahun akibat Covid-19.
"Selain itu, jalur kereta api India membawa lebih banyak lalu lintas penumpang di jalur yang sama dengan barang, menyebabkan lebih sedikit gerbong yang mengangkut batu bara ke seluruh negeri," katanya.
Lihat Juga: Kisah Kerajaan Pajajaran yang Miliki Pendapatan Tinggi Hasil Sumbangsih 6 Pelabuhan Besar
Angka ini menguat 4,42% dibanding penutupan pada perdagangan Jumat (13/5). Dalam sepekan, harga batu bara tercatat naik 6,86%.
Untuk kontrak bulan Mei sendiri, harga komoditas ini bertengger di angka USD402,5 per ton. Sementara untuk bulan Juli, harganya USD360 per ton.
Kenaikan harga batu bara dipicu oleh kekurangan pasokan secara global saat ini. India diproyeksi masih membutuhkan komoditas ini untuk pembangkit listriknya dalam jumlah besar. Hal ini dikarenakan suhu panas di negara tersebut meningkat sehingga penggunaan pendingin ruangan juga bertambah banyak dan sering.
Pengamat Senior di Pusat Kemajuan Sosial dan Ekonomi (CSEP) Rahul Tonga mengatakan, kondisi ini diperparah dengan lonjakan permintaan seiring pulihnya ekonomi setelah 2 tahun akibat Covid-19.
Baca Juga
"Selain itu, jalur kereta api India membawa lebih banyak lalu lintas penumpang di jalur yang sama dengan barang, menyebabkan lebih sedikit gerbong yang mengangkut batu bara ke seluruh negeri," katanya.
Lihat Juga: Kisah Kerajaan Pajajaran yang Miliki Pendapatan Tinggi Hasil Sumbangsih 6 Pelabuhan Besar
(nng)