Mengenal Lebih Dekat Apa Itu IMF, Sejarah dan Alasan Kehadirannya

Jum'at, 20 Mei 2022 - 06:25 WIB
loading...
A A A
Sistem moneter tersebut termasuk di dalamnya nilai tukar dan sistem pembayaran internasional yang memungkinkan sebuah negara dan warga negaranya untuk melakukan transaksi antara satu dengan yang lainnya. Dolar dapat ditukarkan dengan emas senilai USD35 per ounce pada saat itu.

Sejak sistem Bretton Woods runtuh pada 1970-an, IMF telah mempromosikan sistem nilai tukar mengambang, yang berarti bahwa kekuatan pasar menentukan nilai mata uang relatif terhadap satu sama lain. Sistem ini tetap ada sampai sekarang.

Metode utama IMF untuk mencapai tujuannya adalah memantau peningkatan kapasitas dan pinjaman. IMF juga memberikan masukan terkait dengan kebijakan makroekonomi di sebuah negara. Di mana kebijakan tersebut bakal berpengaruh terhadap nilai tukar, anggaran negara, nilai uang, serta manajemen kredit.

IMF pun memberikan bantuan teknis, pelatihan, dan saran kebijakan kepada negara-negara anggota melalui program peningkatan kapasitasnya. Program-program ini termasuk pelatihan dalam pengumpulan dan analisis data, yang dimasukkan ke dalam proyek IMF untuk memantau ekonomi nasional dan global.

Pinjaman dan Sumber Dana IMF

IMF memberikan pinjaman kepada negara-negara yang mengalami kesulitan ekonomi untuk mencegah atau mengurangi krisis keuangan. Anggota menyumbangkan dana berdasarkan sistem kuota. Nantinya, dana tersebut bisa dimanfaatkan oleh negara lain yang tengah menghadapi krisis atau kesulitan dalam mengelola neraca pembayaran.



Sumber dana IMF lainnya yakni dari pinjaman multilateral dan bilateral. Saat ini, keseluruhan total dana cadangan yang dikelola IMF adalah sekitar 707 miliar SDR atau sekitar USD1 triliun.

Dana IMF sering tergantung pada penerima yang melakukan reformasi untuk meningkatkan potensi pertumbuhan dan stabilitas keuangan mereka. Program penyesuaian struktural, seperti pinjaman bersyarat ini telah menuai kritik karena dinilai memperburuk kemiskinan dan mereproduksi struktur kolonialis.

IMF mendapatkan uangnya melalui kuota dari negara-negara anggotanya. Kontribusi ini didasarkan pada ukuran ekonomi negara, membuat Amerika Serikat (AS) dengan ekonomi terbesar di dunia menjadi kontributor terbesar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2166 seconds (0.1#10.140)