Uni Eropa Gelar Rapat Bahas Sanksi Rusia, Harga Minyak Mentah Nanjak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga minyak mentah hari ini mengalami kenaikan pada perdagangan di awal pekan, Senin (30/5/2022). Data bursa Intercontinental Exchange (ICE) hingga pukul 10:44 WIB menunjukkan, harga minyak Brent Juli 2022 menguat 0,48% di USD120,00 per barel. Sedangkan Brent Agustus 2022 naik 0,67% di USD116,34 per barel.
Kenaikan harga minyak awal pekan ini memasuki level tertingginya dalam dua bulan terakhir. Hal ini terjadi jelang pertemuan negara-negara Uni Eropa (UE) untuk mencapai kesepakatan terkait embargo minyak dari Rusia, sebagai bagian dari paket sanksi terhadap Moskow atas agresi militernya ke Ukraina.
Pertemuan akan digelar selama dua hari yakni Senin dan Selasa (30-31 Mei 2022) untuk membahas paket sanksi keenam terhadap Rusia.
"Saya melihat para spekulan memosisikan diri untuk menaikkan harga minyak setelah pertemuan Uni Eropa," kata Managing Partner SPI Asset Management Stephen Innes, dilansir Reuters, Senin (30/5/2022).
Embargo terhadap minyak Rusia akan memperketat pasar minyak mentah di tengah meningkatnya permintaan bahan bakar menjelang puncak musim musim panas di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Sebelumnya, para pejabat Uni Eropa gagal menyepakati embargo minyak Rusia pada hari Minggu lalu.
Bahasan kali ini akan melanjutkan pembicaraan terkait larangan pengiriman minyak Rusia melalui laut tetapi masih mengizinkan pengiriman melalui pipa.
Jika disetujui, kesepakatan ini akan memungkinkan Hongaria, Slovakia dan Ceko untuk terus menerima minyak Rusia mereka melalui pipa Druzhba untuk beberapa waktu ke depan sampai pasokan alternatif dapat terpenuhi.
Di tengah pasar yang ketat, Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia, bersama-sama disebut OPEC+, diperkirakan bakal menolak seruan Barat untuk mempercepat penambahan produksi minyak mereka dalam pertemuan yang diadakan pada Kamis (2/6).
Kenaikan harga minyak awal pekan ini memasuki level tertingginya dalam dua bulan terakhir. Hal ini terjadi jelang pertemuan negara-negara Uni Eropa (UE) untuk mencapai kesepakatan terkait embargo minyak dari Rusia, sebagai bagian dari paket sanksi terhadap Moskow atas agresi militernya ke Ukraina.
Pertemuan akan digelar selama dua hari yakni Senin dan Selasa (30-31 Mei 2022) untuk membahas paket sanksi keenam terhadap Rusia.
"Saya melihat para spekulan memosisikan diri untuk menaikkan harga minyak setelah pertemuan Uni Eropa," kata Managing Partner SPI Asset Management Stephen Innes, dilansir Reuters, Senin (30/5/2022).
Embargo terhadap minyak Rusia akan memperketat pasar minyak mentah di tengah meningkatnya permintaan bahan bakar menjelang puncak musim musim panas di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Sebelumnya, para pejabat Uni Eropa gagal menyepakati embargo minyak Rusia pada hari Minggu lalu.
Bahasan kali ini akan melanjutkan pembicaraan terkait larangan pengiriman minyak Rusia melalui laut tetapi masih mengizinkan pengiriman melalui pipa.
Jika disetujui, kesepakatan ini akan memungkinkan Hongaria, Slovakia dan Ceko untuk terus menerima minyak Rusia mereka melalui pipa Druzhba untuk beberapa waktu ke depan sampai pasokan alternatif dapat terpenuhi.
Di tengah pasar yang ketat, Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia, bersama-sama disebut OPEC+, diperkirakan bakal menolak seruan Barat untuk mempercepat penambahan produksi minyak mereka dalam pertemuan yang diadakan pada Kamis (2/6).