Inflasi Bulanan Provinsi Sulsel Turun 0,28 Persen
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Inflasi bulanan Provinsi Sulsel pada Mei 2022 tercatat mengalami penurunan yang cukup signifikan, sebesar 0,28 persen pada awal waktu baku (mtm). Padahal, bulan sebelumnya inflasi mencapai hingga 1,21 persen (mtm).
Penurunan Inflasi ini didukung oleh kelompok transportasi yang memiliki andil sebesar 0,23 persen, terutama didorong kenaikan tarif angkutan udara akibat meningkatnya permintaan, seiring pelonggaran pembatasan perjalanan masyarakat pada momen cuti bersama Idul Fitri .
Baca Juga: Bank Indonesia
“Inflasi bulanan di Sulsel utamanya disumbang oleh Kelompok transportasi, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan inflasi masing-masing sebesar 1,99 persen dan 0,52 persen (mtm),” ucap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel , Causa Iman Karana.
mendorong terjadinya kenaikan harga komoditas.
Meski demikian, realisasi inflasi Sulsel tetap berada pada level yang terkendali. Hal ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulsel dalam menjaga stabilitas harga.
Penurunan Inflasi ini didukung oleh kelompok transportasi yang memiliki andil sebesar 0,23 persen, terutama didorong kenaikan tarif angkutan udara akibat meningkatnya permintaan, seiring pelonggaran pembatasan perjalanan masyarakat pada momen cuti bersama Idul Fitri .
Baca Juga: Bank Indonesia
“Inflasi bulanan di Sulsel utamanya disumbang oleh Kelompok transportasi, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan inflasi masing-masing sebesar 1,99 persen dan 0,52 persen (mtm),” ucap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel , Causa Iman Karana.
mendorong terjadinya kenaikan harga komoditas.
Meski demikian, realisasi inflasi Sulsel tetap berada pada level yang terkendali. Hal ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulsel dalam menjaga stabilitas harga.
(luq)