Harga Bensin di Amerika Serikat Tembus Rp73 Ribu per Galon Bikin Biden Pusing

Minggu, 12 Juni 2022 - 02:50 WIB
loading...
A A A
Menyesuaikan dengan inflasi, rata-rata harga bensin AS masih sekitar 8% di bawah level tertinggi pada bulan Juni 2008 dengan sekitar USD5,41 per galon, menurut angka Departemen Energi AS.

Sementara itu pengeluaran konsumen sejauh ini tetap kuat bahkan dengan inflasi yang berjalan pada level tertinggi dalam lebih dari empat dekade ketika rumah tangga mendapat dukungan program bantuan pandemi dan pasar tenaga kerja yang ketat telah memicu kenaikan upah, terutama bagi pekerja berpenghasilan rendah.

Harga tinggi untuk bahan bakar bagi pengemudi datang saat perusahaan raksasa migas (minyak dan gas) membukukan keuntungan besar. Shell melaporkan rekor kinerja kuartal pada bulan Mei dan Chevron Corp dan BP telah membukukan angka terbaik mereka dalam satu dekade

Perusahaan besar lainnya, termasuk Exxon Mobil dan TotalEnergies, serta operator independen A.S., melaporkan kinerja apik yang telah mendorong pembelian kembali saham dan dividen.

Banyak perusahaan mengatakan mereka menghindari investasi berlebihan untuk meningkatkan output karena keinginan investor untuk menahan pengeluaran, daripada menanggapi harga di atas USD100 per barel yang telah bertahan selama berbulan-bulan.

Perusahaan penyuling telah berjuang untuk membangun kembali persediaan yang berkurang, terutama di Pantai Timur AS, yang mencerminkan adanya ekspor ke Eropa di mana mereka mencoba menghilangkan ketergantungan terhadap minyak Rusia.

Saat ini, penyulingan menggunakan sekitar 94% dari kapasitas mereka, tetapi secara keseluruhan kapasitas penyulingan AS telah turun, dengan setidaknya lima pabrik pengolahan minyak ditutup selama pandemi.

Kondisi itu telah membuat Amerika Serikat secara struktural kekurangan kapasitas pemurnian untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, kata para analis.

(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1746 seconds (0.1#10.140)