Perindah Tangga Taman dengan Bahan Natural
loading...
A
A
A
Sebuah taman akan terasa tidak lengkap dan kaku bila tidak ada pelengkap elemen kerasnya. Salah satu elemen keras yang bisa dibuat di taman adalah tangga.
Umumnya tangga taman dibuat untuk menghubungkan antara bagian taman dengan bagian rumah (teras) atau menghubungkan antara taman dengan bagian terluar rumah (berada di pagar).
Tangga taman dibuat karena level ketinggian lahan taman dengan bagian dalam rumah atau bagian terluar rumah berbeda. Meskipun perbedaannya tidak terlalu besar, keberadaan tangga justru akan membuat tampilan taman berbeda. (Baca: Arab Saudi Putuskan Ibadah Haji Tahun Ini Tetap Berlangsung)
"Pemilihan material untuk penutup anak tangga tidak hanya berpatokan pada segi harga, desain, motif, dan cara pemasangannya, tetapi juga harus mempertimbangkan faktor keamanan," jelas arsitek Fajar Kresno Murti.
Anak tangga yang licin sangat tidak aman untuk ditapaki. Karena itu, pilihlah material yang memiliki permukaan bertekstur kasar seperti keramik dengan motif batu alam. Tidak hanya keramik, ada beberapa pilihan material yang bisa digunakan, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Anda pun bisa memilih material alami seperti rumput untuk melapisi anak tangga taman Anda. Rumput merupakan material yang ramah lingkungan karena tidak menutup permukaan tanah dengan rapat, sehingga air masih bisa meresap ke dalam tanah.
"Kelemahan material rumput bila dijadikan penutup tangga, harus benar-benar memperhatikan perawatannya. Karena setiap saat rumput akan terinjak ketika ada yang lewat di atasnya. Hal ini tentu akan menghambat pertumbuhan rumput," ungkapnya. (Baca juga: Menyeimbangkan Olahraga dan Nutrisi, Apa Efeknya?)
Selain menggunakan material alami seperti rumput, Anda bisa menggunakan material lainnya salah satunya pasir. Pasir merupakan material yang murah untuk digunakan sebagai penutup anak tangga.
Fajar menambahkan, pasir juga aman karena ketika ditapaki jarang menyebabkan terjadinya "slip" antara permukaan tangga dengan kaki. Namun, material ini memiliki kelemahan, salah satunya pasir akan mudah menempel di bawah sandal, sepatu, atau kaki ketika melewati anak tangga sehingga pasir bisa mengotori rumah.
Kayu juga bisa dipilih sebagai material lain untuk membuat tampilan anak tangga di taman menjadi lebih natural. Bila Anda ingin menggunakan material kayu untuk tangga taman, pilih jenis kayu yang tahan perubahan cuaca.
"Untuk membuat tampilan kayu lebih tahan lama, harus diberi cat pelindung agar tidak mudah terkena jamur dan lumut. Kelebihan material ini pada tampilannya yang natural, sedangkan kelemahannya kayu lebih mahal dan mudah lapuk," tegas Fajar. (Baca juga: Tak Pakai Masker, Dua Remaja Dihukum Push Up 10 Kali)
Batu alam juga menjadi salah satu material yang sering digunakan untuk tangga pada taman. Meski terlihat indahdan natural, namun material ini juga memiliki kelemahan. Bila Anda tidak benar-benar merawatnya dengan memberikan cat pelindung maka tangga taman Anda pun akan mudah ditumbuhi lumut dan jamur.
Material bata juga sangat cocok digunakan sekaligus untuk pondasi anak tangga. Namun seperti batu alam?, bata harus dilapisi dengan cat pelindung seperti cat untuk batu alam agar mencegah lumut dan jamur.
"Adanya jamur dan lumut yang menempel pada permukaan batu alam dan bata akan membuat permukaannya menjadi licin dan membahayakan. Selain itu, lama-kelamaan akan membuat tampilan warna batu alam dan bata menjadi memudar," jelasnya. (Lihat videonya: Lagi-lagi Pesepda Menjadi Korban Pembegalan di Jakarta)
Sama seperti bata, beton juga bisa berfungsi sebagai pondasi dan penutup anak tangga. Dari segi kekuatan dan daya tahan, beton lebih unggul dibandingkan material lainnya. Namun dalam hal pengerjaannya, pemasangan beton leboih repot dibandingkan material lainnya.
"Untuk mengurangi kesan kaku anak tangga dari beton, pada bagian atasnya bisa diberikan hiasan koral sikat," kata Fajar. (Aprilia S Andyna)
Umumnya tangga taman dibuat untuk menghubungkan antara bagian taman dengan bagian rumah (teras) atau menghubungkan antara taman dengan bagian terluar rumah (berada di pagar).
Tangga taman dibuat karena level ketinggian lahan taman dengan bagian dalam rumah atau bagian terluar rumah berbeda. Meskipun perbedaannya tidak terlalu besar, keberadaan tangga justru akan membuat tampilan taman berbeda. (Baca: Arab Saudi Putuskan Ibadah Haji Tahun Ini Tetap Berlangsung)
"Pemilihan material untuk penutup anak tangga tidak hanya berpatokan pada segi harga, desain, motif, dan cara pemasangannya, tetapi juga harus mempertimbangkan faktor keamanan," jelas arsitek Fajar Kresno Murti.
Anak tangga yang licin sangat tidak aman untuk ditapaki. Karena itu, pilihlah material yang memiliki permukaan bertekstur kasar seperti keramik dengan motif batu alam. Tidak hanya keramik, ada beberapa pilihan material yang bisa digunakan, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Anda pun bisa memilih material alami seperti rumput untuk melapisi anak tangga taman Anda. Rumput merupakan material yang ramah lingkungan karena tidak menutup permukaan tanah dengan rapat, sehingga air masih bisa meresap ke dalam tanah.
"Kelemahan material rumput bila dijadikan penutup tangga, harus benar-benar memperhatikan perawatannya. Karena setiap saat rumput akan terinjak ketika ada yang lewat di atasnya. Hal ini tentu akan menghambat pertumbuhan rumput," ungkapnya. (Baca juga: Menyeimbangkan Olahraga dan Nutrisi, Apa Efeknya?)
Selain menggunakan material alami seperti rumput, Anda bisa menggunakan material lainnya salah satunya pasir. Pasir merupakan material yang murah untuk digunakan sebagai penutup anak tangga.
Fajar menambahkan, pasir juga aman karena ketika ditapaki jarang menyebabkan terjadinya "slip" antara permukaan tangga dengan kaki. Namun, material ini memiliki kelemahan, salah satunya pasir akan mudah menempel di bawah sandal, sepatu, atau kaki ketika melewati anak tangga sehingga pasir bisa mengotori rumah.
Kayu juga bisa dipilih sebagai material lain untuk membuat tampilan anak tangga di taman menjadi lebih natural. Bila Anda ingin menggunakan material kayu untuk tangga taman, pilih jenis kayu yang tahan perubahan cuaca.
"Untuk membuat tampilan kayu lebih tahan lama, harus diberi cat pelindung agar tidak mudah terkena jamur dan lumut. Kelebihan material ini pada tampilannya yang natural, sedangkan kelemahannya kayu lebih mahal dan mudah lapuk," tegas Fajar. (Baca juga: Tak Pakai Masker, Dua Remaja Dihukum Push Up 10 Kali)
Batu alam juga menjadi salah satu material yang sering digunakan untuk tangga pada taman. Meski terlihat indahdan natural, namun material ini juga memiliki kelemahan. Bila Anda tidak benar-benar merawatnya dengan memberikan cat pelindung maka tangga taman Anda pun akan mudah ditumbuhi lumut dan jamur.
Material bata juga sangat cocok digunakan sekaligus untuk pondasi anak tangga. Namun seperti batu alam?, bata harus dilapisi dengan cat pelindung seperti cat untuk batu alam agar mencegah lumut dan jamur.
"Adanya jamur dan lumut yang menempel pada permukaan batu alam dan bata akan membuat permukaannya menjadi licin dan membahayakan. Selain itu, lama-kelamaan akan membuat tampilan warna batu alam dan bata menjadi memudar," jelasnya. (Lihat videonya: Lagi-lagi Pesepda Menjadi Korban Pembegalan di Jakarta)
Sama seperti bata, beton juga bisa berfungsi sebagai pondasi dan penutup anak tangga. Dari segi kekuatan dan daya tahan, beton lebih unggul dibandingkan material lainnya. Namun dalam hal pengerjaannya, pemasangan beton leboih repot dibandingkan material lainnya.
"Untuk mengurangi kesan kaku anak tangga dari beton, pada bagian atasnya bisa diberikan hiasan koral sikat," kata Fajar. (Aprilia S Andyna)
(ysw)