5 Negara Pemasok Bahan Baku Obat Terbesar untuk Indonesia

Rabu, 15 Juni 2022 - 16:10 WIB
loading...
5 Negara Pemasok Bahan...
Indonesia tercatat masih mengandalkan bahan baku obat dari produk impor. Sekitar 90% bahan baku obat masih berasal dari luar negeri. Berikut 5 negara yang mengekspor bahan baku obat ke Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indonesia tercatat masih mengandalkan bahan baku obat dari produk impor . Sekitar 90% bahan baku obat masih berasal dari luar negeri.



Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir 2021 dengan tegas menyampaikan keinginannya agar pemerintah dapat menghentikan impor baik alat kesehatan (alkes), obat-obatan , maupun bahan baku obat, dan memproduksi semuanya sendiri di Tanah Air.

Menjawab hal itu guna menekan impor bahan baku obat, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa BUMN Indofarma akan fokus dalam pengembangan industri herbal pada pengobatan. Erick menilai Indonesia memiliki alam dan kultur yang mumpuni guna mengembangkan industri tersebut.

Berikut 5 negara yang mengekspor bahan baku obat ke Indonesia menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang 2021:

1. China
Nilai impor bahan baku obat yang dikirim ke Indonesia mencapai USD 2,33 miliar.

2. Amerika Serikat (AS)
AS jadi negara ke dua yang rajin mengekspor bahan baku obat ke Indonesia, nilainya mencapai USD 432,57 juta.

3. Belgia
Negara selanjutnya yang memasok bahan baku obat ke Indonesia adalah Belgia, nilai impornya sebesar USD 221,32 juta.

4. Spanyol
Negeri Matador turut andil memenuhi kebutuhan bahan baku obat di Tanah Air. Nilai impornya sebesar USD 191,64 juta.

5. Belanda
Negara terakhir adalah Belanda, Negeri Kincir Angin mengirimkan bahan baku obat ke Indonesia dengan nilai USD 70,34 juta.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya memberdayakan dan membuat strategi supaya produk dalam negeri bisa diserap dan mengurangi nilai impor.

"Menjadi tantangan buat kita semua untuk melakukan transformasi di sistem ketahanan kesehatan khususnya ketahanan di bidang kefarmasian dan alat kesehatan," ungkap Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, Rizka Andalucia, dalam program Market Review di IDX Channel, Rabu (15/6/2022).



Pemerintah menargetkan impor bahan baku obat hingga tahun 2026 bisa turun ke angka 70%. "Untuk itu kita banyak melakukan program-program perbaikan terhadap sistem kesehatan kita khususnya di bidang kefarmasian dan alat kesehatan," ujar Rizka.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2335 seconds (0.1#10.140)