Respons Titah Jokowi Soal Stop Impor Obat dan Alkes, Begini Jurus Kemenkes

Rabu, 15 Juni 2022 - 13:32 WIB
loading...
Respons Titah Jokowi...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat meminta penghentian impor obat dan alat kesehatan (alkes). Merespons titah tersebut, Kemenkes menyiapkan beberapa jurus. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Sistem ketahanan kesehatan di Indonesia masih mengandalkan produk impor , dimana sekitar 90% bahan baku obat di Indonesia di kirim dari luar negeri. Bukan hanya itu, produk lain seperti produk biologi, vaksin dan alat kesehatan (alkes) juga masih banyak yang berasal dari produk impor.



Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Rizka Andalucia mengatakan, ini menjadi tantangan untuk bisa melakukan transformasi di sistem ketahanan kesehatan khususnya ketahanan di bidang kefarmasian dan alat kesehatan.

"Kita tentunya akan memperbaiki sistem tersebut dan kita melakukan reform, atau melakukan reformasi dan transformasi di sistem ketahanan kesehatan di Indonesia. Untuk itu kita banyak melakukan program-program perbaikan terhadap sistem kesehatan kita khususnya di bidang kefarmasian dan alat kesehatan," ungkapnya dalam program Market Review di IDX Channel, Rabu (15/6/2022).

Ia melanjutkan, Kemenkes memiliki beberapa strategi, pertama Kemenkes akan membenahi sistem di bagian hulu. "Di hulunya kita meningkatkan produksi dalam negeri, baik itu bahan baku obat, vaksin maupun medical devices," tambahnya.

Selanjutnya ia menyampaikan Kemenkes memiliki strategi untuk mengembangkan manufaktur berbasis penelitian baik di obat maupun di alat-alat kesehatan. Rizka menambahkan, di bagian hilir Kemenkes melakukan berbagai strategi yaitu dengan melakukan penyerapan produk dalam negeri.

"Kementerian Kesehatan berupaya menjembatani atau memfasilitasi kegiatan change source sehingga penyerapan bahan baku obat lokal tersebut dapat diserap di industri formulasi," ujarnya.



Lebih lanjut Rizka menjelaskan, Kemenkes melaksanakan Inpres No.2 tahun 2022 tentang peningkatan penggunaan produk dalam negeri. "Manakala ada produk dalam negeri yang sudah dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri, maka produk impor akan kita frezee di e-katalog. Karena Kementerian Kesehatan sudah menerapkan e-katalog sektoral," jelasnya.

Proses pembekuan ini nantinya diharapkan akan memberikan kesempatan terhadap produk dalam negeri sehingga dapat diserap oleh fasilitas pelayanan kesehatan.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemampuan Bahasa Asing...
Kemampuan Bahasa Asing Masih Kendala Utama Daya Saing SDM Kesehatan RI di Luar Negeri
Rugikan Petani, APTI...
Rugikan Petani, APTI Tolak Rencana Kebijakan Kemasan Rokok Polos
Cium Ada Titipan Asing,...
Cium Ada Titipan Asing, KNPK Tolak Rancangan Permenkes Pengamanan Produk Tembakau
Cegah DBD Sejak Dini,...
Cegah DBD Sejak Dini, Enesis Group dan Kemenkes Edukasi 3M Plus
Akhiri Ketergantungan...
Akhiri Ketergantungan Impor, Partai Perindo: Ganjar-Mahfud Punya Program Ketahanan Pangan Menyeluruh
Tanggap Bencana Cianjur,...
Tanggap Bencana Cianjur, Kemenkes Apresiasi BNI
Stafsus Menteri ESDM...
Stafsus Menteri ESDM Buka-bukaan Soal Strategi RI Kurangi Ketergantungan Impor Gas hingga BBM
Terungkap Alasan Penghapusan...
Terungkap Alasan Penghapusan Kelas 1, 2 dan 3 BPJS Kesehatan di 2023
KNPK Tuding Ada Kepentingan...
KNPK Tuding Ada Kepentingan Tertentu di Balik Pelarangan Penjualan Rokok Ketengan
Rekomendasi
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
Danar Widianto Hangatkan...
Danar Widianto Hangatkan Nobar Indonesia vs Bahrain, Jadi Teman Ngabuburit di La Piazza
Pemberdayaan Masyarakat...
Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Peternakan Domba di Cijeruk Bogor Digiatkan
Berita Terkini
Bank Mandiri Sebar Dividen...
Bank Mandiri Sebar Dividen Rp43,51 Triliun, Setara 78% dari Laba
9 menit yang lalu
Podomoro Park Bandung...
Podomoro Park Bandung Perkuat Ekosistem Bisnis melalui Kemitraan Strategis
31 menit yang lalu
603 Ribu Kendaraan Tinggalkan...
603 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek dari 4 Gerbang Tol Jasa Marga
56 menit yang lalu
Bank Mandiri Rombak...
Bank Mandiri Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Manajemen Terbaru
1 jam yang lalu
Anggota Holding MIND...
Anggota Holding MIND ID Mulai Masuk Ekosistem Pasar Fisik Emas Digital di ICDX
2 jam yang lalu
RUPST Bank Mandiri Ganti...
RUPST Bank Mandiri Ganti Posisi Wadirut, Darmawan Junaidi Tetap Jabat Dirut
3 jam yang lalu
Infografis
Obat Asam Urat Paling...
Obat Asam Urat Paling Ampuh dan Cepat Menghilangkan Nyeri Sendi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved