Biar Ramping dan Lincah, Anak Usaha Hutama Karya Akan Dilebur

Rabu, 24 Juni 2020 - 15:18 WIB
loading...
Biar Ramping dan Lincah,...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melakukan perampingan pada anak usaha di perusahaan pelat merah. Kebijakan itu juga akan diterapkan oleh Hutama Karya dengan memangkas anak usahanya yang tidak menguntungkan.

Direktur Utama Hutama Karya (Persero) Budi Harto mengatakan, perampingan anak usaha ini dilakukan agar perusahaan bisa lebih efisien. Dengan begitu, masing-masing anak usaha juga bisa fokus pada core bisnisnya.

"Bukan bubarin, tapi ditata (anak usaha Hutama Karya)," ujar Budi di Gedung DPR-RI, Jakarta, Rabu (24/6/2020). (Baca: Zig-Zag Laba Hutama Karya Setelah Dapat Penyertaan Modal Negara )

Kata dia, ada beberapa mekanisme yang akan digunakan oleh perusahaan untuk merampingkan anak usaha. Salah satunya adalah dengan melakukan merger beberapa anak usaha yang memiliki core bisnis sama dan tak juga untung.

Hanya saja, dirinya tidak menyebutkan berapa banyak anak usaha yang akan dimerger. Namun dirinya menyebut selain dimerger, ada mekanisme lain yang akan dilakukan perseroan.

"Ada yang dimerger ada juga yang enggak. Belum (perusahaan mana saja dan berapa banyak anak usaha) nanti kalau sudah disampaikan. Kalau sekarang disampaikan anak buah saya yang mengelola nanti bingung," kata Budi.

Saat ditanya kemungkinan menyatukan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola Trans Sumatera, Budi enggan berkomentar. Sebab saat ini fokus dari Hutama Karya adalah untuk menyelesaikan jalan tol Trans Sumatera terlebih dahulu.

"Tergantung (mau disatukan atau tidak BUJT Trans Sumatera). Kan ini masih jauh-jauh (jalan tolnya)," jelasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1717 seconds (0.1#10.140)