Soft Launching Stasiun Matraman, Menhub: Pelayanan Harus Prima!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki hari ini melakukan soft launching pengoperasian Stasiun Matraman di Jakarta Timur.
Turut hadir mendampingi, Direktur Utama (Dirut) PT KAI Didiek Hartantyo, Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Harno Trimadi, Direktur Wahid Foundation Yenny Zannuba Wahid, serta perwakilan dari komunitas disabilitas.
Rombongan Menteri datang menggunakan kereta commuter yang berangkat dari stasiun Manggarai. Kemudian turun menggunakan lift stasiun dan dilanjutkan dengan melihat berbagai fasilitas yang tersedia di stasiun Matraman.
"Saya pikir kita selalu bersyukur bahwa hari ini kita dihadirkan dalam soft opening, momen-momen seperti ini memang sengaja saya hadir dan ngajak beberapa temen-temen untuk melakukan satu exercise dan mendengarkan apa sih yang terjadi dan apa kurangnya gitu," kata Menhub, Minggu (19/6/2021).
Menurut Menhub, pembangunan Stasiun Matraman masih akan terus berlanjut, terutama dalam hal pelayanan. "Kita sudah bisa membangun ini dan tampak bagus, cantik, kokoh, tapi Pak Presiden mengatakan menyelesaikan project belum selesai ada hal-hal yang penting dalam upaya itu adalah excellent services," tuturnya.
Dia pun menitipkan pelayanan yang prima kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian dan Dirut PT KAI dan KCI. Budi berpesan agar pelayanan dilakukan secara maksimal.
Sementara itu, Menteri Teten mengharapkan para pelaku UMKM bisa diberikan kesempatan untuk membuka usaha di wilayah stasiun Matraman.
"Ruang-ruang usaha di transportasi publik seperti di stasiun, di pelabuhan, di rest area, di terminal, ini harus disediakan untuk UMKM," tukasnya.
Seperti diketahui, Stasiun Matraman mulai melakukan uji coba pengoperasian dari hari Jumat (17/6/2022). Menurut data dari Kereta Commuter Indonesia, pada Jumat-Sabtu kemarin terdapat sekitar 1.200 penumpang yang keluar dan masuk dari stasiun Matraman. Stasiun ini ditargetkan bisa melayani 10.000 pengguna kereta setiap harinya.
Turut hadir mendampingi, Direktur Utama (Dirut) PT KAI Didiek Hartantyo, Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Harno Trimadi, Direktur Wahid Foundation Yenny Zannuba Wahid, serta perwakilan dari komunitas disabilitas.
Rombongan Menteri datang menggunakan kereta commuter yang berangkat dari stasiun Manggarai. Kemudian turun menggunakan lift stasiun dan dilanjutkan dengan melihat berbagai fasilitas yang tersedia di stasiun Matraman.
"Saya pikir kita selalu bersyukur bahwa hari ini kita dihadirkan dalam soft opening, momen-momen seperti ini memang sengaja saya hadir dan ngajak beberapa temen-temen untuk melakukan satu exercise dan mendengarkan apa sih yang terjadi dan apa kurangnya gitu," kata Menhub, Minggu (19/6/2021).
Menurut Menhub, pembangunan Stasiun Matraman masih akan terus berlanjut, terutama dalam hal pelayanan. "Kita sudah bisa membangun ini dan tampak bagus, cantik, kokoh, tapi Pak Presiden mengatakan menyelesaikan project belum selesai ada hal-hal yang penting dalam upaya itu adalah excellent services," tuturnya.
Dia pun menitipkan pelayanan yang prima kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian dan Dirut PT KAI dan KCI. Budi berpesan agar pelayanan dilakukan secara maksimal.
Sementara itu, Menteri Teten mengharapkan para pelaku UMKM bisa diberikan kesempatan untuk membuka usaha di wilayah stasiun Matraman.
"Ruang-ruang usaha di transportasi publik seperti di stasiun, di pelabuhan, di rest area, di terminal, ini harus disediakan untuk UMKM," tukasnya.
Seperti diketahui, Stasiun Matraman mulai melakukan uji coba pengoperasian dari hari Jumat (17/6/2022). Menurut data dari Kereta Commuter Indonesia, pada Jumat-Sabtu kemarin terdapat sekitar 1.200 penumpang yang keluar dan masuk dari stasiun Matraman. Stasiun ini ditargetkan bisa melayani 10.000 pengguna kereta setiap harinya.
(ind)