Tak Perlu Antre, Segini Perbedaan Biaya Haji Furoda dan Haji Reguler

Kamis, 23 Juni 2022 - 16:39 WIB
loading...
Tak Perlu Antre, Segini Perbedaan Biaya Haji Furoda dan Haji Reguler
Perbedaan biaya Haji Furoda dengan haji reguler cukup mencolok karena calon jamaah Haji Furoda tak perlu antre untuk berangkat ke Tanah Suci. Ilustrasi Foto/Dok Antara
A A A
JAKARTA - Perbedaan biaya Haji Furoda dengan haji reguler cukup mencolok. Penyebabnya adalah tidak adanya sistem antrean dalam program Haji Furoda atau dikenal juga dengan Haji Mujamalah.

Sebagaimana diketahui, peminat ibadah haji di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, sementara di sisi lain kuotanya terbatas. Akibatnya, antrean atau waktu tunggu calon jemaah haji Indonesia pun semakin panjang dan lama.

Mengutip laman haji.kemenag.go.id, saat ini antrean haji reguler rata-rata sudah di atas 30 tahun, bahkan yang terlama mencapai 97 tahun!.

Antrean haji reguler yang sangat lama itu tentu menjadi kendala tersendiri, terlebih bagi calon Jemaah yang sudah berumur. Untungnya, ada alternatif solusi yaitu Haji Furoda.



Berbeda dengan haji reguler ataupun Haji ONH Plus yang ada daftar tunggunya, calon jemaah Haji Furoda bisa langsung berangkat usai mendaftar.

Mengutip madinahimanwisata.id, Haji Furoda adalah program haji non kuota yang legal dan terdaftar dalam kuota haji pemerintah Arab Saudi, serta dilaporkan secara resmi ke Kementerian Agama Indonesia.

Program Haji Furoda akan mendapatkan visa resmi Furoda yang dikeluarkan langsung oleh pemerintah Arab Saudi dan disalurkan melalui mitra-mitranya yang ada di Indonesia, yaitu agen travel dengan izin khusus.



Namun, dengan keistimewaan ‘tanpa antrean’ tersebut, konsekuensinya biaya Haji Furoda jauh lebih tinggi dibanding biaya haji reguler.

Seperti diketahui, untuk tahun 2022 biaya haji reguler ditetapkan di rentang Rp35-84 juta, tergantung embarkasinya. Sedangkan biaya Haji Furoda berkisar mulai dari Rp250 juta per jemaah.

Contohnya di agen perjalanan Madinah Iman Wisata, paket Haji Furoda dibanderol mulai USD19.000 hingga USD25.000 atau setara Rp275 juta hingga Rp362 juta (asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS).

Tak jauh berbeda, laman hajifuroda.id juga menawarkan paket Haji Furoda di kisaran USD19.000 atau sekitar Rp270 jutaan, dengan jaminan uang kembali 100% jika visa calon jamaah tidak mendapat persetujuan atau tidak terbit.

Sedangkan laman pusathajiumroh.id tahun ini menawarkan Haji Furoda Visa Mujamalah dengan biaya USD17.500 atau setara Rp250 juta dan USD20.000 atau setara Rp290 jutaan untuk biaya Haji Furoda 2023.



Laman tersebut juga menjelaskan penyebab biaya Haji Furoda Visa Mujamalah jauh lebih tinggi dibanding Haji ONH Plus kuota resmi dengan waktu tunggu 5-7 tahun.

Penyebabnya adalah karena Haji Furoda merupakan program haji mandiri tanpa subsidi dan keringanan seperti dua program haji yang kontraknya resmi antara pemerintah RI dengan Arab Saudi.

Pada program Haji Furoda Visa Mujamalah, biayanya dihitung untuk tahun keberangkatan. Visa Haji Mujamalah juga baru keluar pada periode Ramadhan hingga Syawal, di mana waktu-waktu tersebut amat dekat dengan musim haji.

Sehingga, biaya tiket pesawat, hotel, akomodasi dan segala hal yang terhubung di masa-masa tersebut amat berpengaruh. Dengan kata lain, biaya yang dikeluarkan memang berada pada waktu-waktu dengan biaya tertinggi.



Dengan kondisi tersebut memang memerlukan pengorbanan biaya yang lebih agar bisa menunaikan ibadah haji Furoda dengan Visa Mujamalah.

Meski begitu, biaya yang tinggi tersebut juga sepadan dengan layanan sekelas VIP yang bisa dinikmati jemaah selama berada di Tanah Suci dalam kurun 25-30 hari.

Misalnya, laman hajifuroda.id memberikan fasilitas hotel bintang 5, maktab Haji Khusus Furoda, hotel transit di Mina, tenda AC di Arafah, pesawat Saudi Airlines direct Jeddah, ziarah dan city tour Mekkah-Madinah-Jeddah, serta beragam fasilitas lainnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1961 seconds (0.1#10.140)