Pertama Kali dalam 12 Tahun, Pendapatan Negara Tembus di Atas 100%

Kamis, 30 Juni 2022 - 14:19 WIB
loading...
Pertama Kali dalam 12...
Realisasi pendapatan negara mencapai Rp2.011,3 triliun di 2021. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021, di mana realisasi pendapatan negara mencapai Rp2.011,3 triliun.

Rincian pendapatan tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan Rp1.547,8 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp458,5 triliun, dan penerimaan hibah sebesar Rp5 triliun.

Menurut Menkeu, realisasi pendapatan negara tersebut melampaui target yang ditetapkan dalam APBN tahun 2021 yaitu 115,35% atau mengalami pertumbuhan 22,6% dibandingkan realisasi tahun 2020.

"Ini adalah pencapaian di atas 100% pertama kali sejak 12 tahun terakhir,” ungkap Sri dalam rapat paripurna DPR RI ke-26 di Jakarta, Kamis (30/6/2022).



Dia melanjutkan, realisasi penerimaan pajak tahun 2021 mencapai Rp1.547,8 triliun atau sebesar 107,15% dari target APBN Tahun Anggaran (TA) 2021.

“Ini berarti, pada tahun 2021 lalu, penerimaan negara telah kembali pada level pra-pandemi pada tahun 2019 yaitu sebesar Rp1.546 triliun," paparnya.

Lebih lanjut, Menkeu mencatat realisasi belanja di TA 2021 mencapai Rp2.786.4 triliun atau 101,32% dari APBN TA 2021.

Realisasi belanja tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.000,7 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp785,7 triliun.

Berdasarkan realisasi pendapatan negara dan realisasi belanja negara tersebut, defisit anggaran tahun 2021 adalah sebesar Rp775,06 triliun.

"Realisasi defisit ini jauh lebih kecil dari yang dianggarkan untuk tahun 2021 dengan defisit sebesar 4,57% dari PDB. Ini jauh lebih rendah dari target APBN semula yaitu sebesar 5,7% dari PDB," tuturnya.



Sementara itu, Sri melaporkan realisasi pembiayaan netto tahun 2021 sebesar Rp871,7 triliun atau 86,62% dari target APBN sebesar Rp1.006,4 triliun. Sri mengatakan bahwa ini adalah konsekuensi dari defisit yang lebih kecil.
P
embiayaan ini terdiri dari pembiayaan dalam negeri sebesar Rp881,6 triliun dan pembiayaan luar negeri minus Rp9,9 triliun.

"Pembiayaan tahun 2021 difokuskan untuk menutup defisit dan dimanfaatkan untuk investasi pemerintah pada BUMN dan BLU, terutama untuk percepatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur," bebernya.



Dengan defisit yang jauh lebih rendah sebagai akibat membaiknya pendapatan negara dan optimalisasi pembiayaan anggaran, masih terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran atau SILPA tahun 2021 sebesar Rp96,6 triliun.

"SILPA tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kewajiban pemerintah yang tertunda agar kesinambungan fiskal APBN ke depan akan semakin baik dan APBN menjadi kuat di dalam menyongsong tahun 2023," tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
GP Ansor Dorong Pemerintah...
GP Ansor Dorong Pemerintah Bentuk Badan Penerimaan Negara
Awal Tahun, Sri Mulyani...
Awal Tahun, Sri Mulyani Umumkan APBN Sudah Tekor Rp31,2 Triliun
Pengumuman Kinerja APBN...
Pengumuman Kinerja APBN Molor, Sri Mulyani Ungkap Masalahnya
Publikasi APBN KiTa...
Publikasi APBN KiTa Molor, Sri Mulyani Malam-malam Lapor ke Prabowo di Istana
PBJT Jasa Kesenian dan...
PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan, Berikut Objek Pajak dan Besaran Tarifnya
Perubahan Pajak Restoran...
Perubahan Pajak Restoran Menjadi PBJT atas Makanan dan Minuman, Ini Ketentuannya
Kemenkeu Luruskan Kabar...
Kemenkeu Luruskan Kabar Cristiano Ronaldo Dijadwalkan Makan Malam dengan Sri Mulyani
Rekomendasi
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Patrick Kluivert Efek,...
Patrick Kluivert Efek, Mees Hilgers: Kehadirannya Ciptakan Antusiasme!
Berita Terkini
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
6 menit yang lalu
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
18 menit yang lalu
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
40 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
1 jam yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
2 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved