Gara-gara Video Viral, Jack Ma Kepincut Jualan Hello Kitty

Jum'at, 01 Juli 2022 - 10:13 WIB
loading...
Gara-gara Video Viral,...
Anak perusahaan Alibaba, milik Jack Ma, memegang lisensi penjualan Hello Kitty di China. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Jack Ma masuk bisnis Hello Kitty gara-gara video yang mengangkat salah satu karakter tokoh boneka itu viral di China . Dilaporkan BBC, Kamis (30/6/2022), Alifish, bisnis lisensi dan hiburan Alibaba, menjalin kerja sama dengan Sanrio, perusahaan Jepang di balik merek Hello Kitty.



Sanrio menyatakan unit raksasa e-commerce Alibaba, milik Jack Ma, akan memiliki hak eksklusif di China untuk membuat dan menjual barang dagangan dari 26 karakter Hello Kitty.

Kesepakatan itu muncul setelah kelinci Sanrio, Kuromi, ditampilkan dalam sebuah video di media sosial China yang kemudian viral. Alhasil, saham di Sanrio ditutup hampir 14% lebih tinggi di perdagangan Tokyo pada hari Kamis kemarin (30/6/2022).

Sanrio mengatakan bahwa perjanjian lima tahun dengan Alifish akan lebih meningkatkan nilai merek dan karakter Sanrio di pasar daratan Cina. Awal tahun ini, popularitas Kuromi melonjak di China setelah seorang influencer menari dengan pakaian yang terinspirasi oleh karakter Sanrio. Video di Douyin, versi TikTok China, diposting oleh Helenoftroy yang memiliki lebih dari 14 juta pengikut.

Meskipun Hello Kitty melambangkan budaya Jepang "kawaii" atau kelucuan, Sanrio mengatakan bahwa dia adalah seorang siswi Inggris bernama Kitty White yang tinggal di luar London. Merek ini telah menghasilkan triliunan rupiah sejak didirikan hampir 50 tahun yang lalu.

Barang-barang bermerek dengan kartun tanpa mulut yang dihiasi dengan pita rambut merek dagang dijual di 130 negara di seluruh dunia, dengan jangkauan mulai dari prosecco (botol anggur) hingga plimsolls (sepatu).



Meski ada lockdown, penjualan Sanrio di China tumbuh 39% menjadi 4,7 miliar yen Jepang (USD34,4 juta atau Rp512 miliar) hingga Maret tahun ini. Keuntungan di negara itu melonjak 19% selama periode yang sama.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Rekomendasi
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Erik Ten Hag Pelatih...
Erik Ten Hag Pelatih Baru Timnas Irak, Awas April Mop!
Urai Kemacetan Arus...
Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran, Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu Dibuka
Berita Terkini
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
2 jam yang lalu
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
2 jam yang lalu
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
4 jam yang lalu
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
5 jam yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
5 jam yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
5 jam yang lalu
Infografis
Fenomena Kasus No Viral...
Fenomena Kasus No Viral No Justice Masih Sangat Dominan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved