Harus Ada Rencana Komprehensif untuk Pemanfaatan Infrastruktur

Sabtu, 02 Juli 2022 - 08:58 WIB
loading...
A A A
Yusuf Rendy menyebut secara umum, beberapa indikator dari kinerja logistik mengalami perbaikan. Ini tidak lepas dari pembangunan infrastruktur yang dibangun pada periode pertama Jokowi.

Dampak infrastruktur di Jawa dan luar Jawa pun bisa berbeda dari sisi waktu. Di Jawa, industri sudah mapan dan SDM-nya sudah melimpah. Dia meminta pemerintah untuk melakukan studi kelayakan yang baik untuk pembangunan di luar Jawa.

“Idealnya, kalau kita bicara infrastruktur apalagi jalan tol. Itu nantinya nyambung ke kawasan industri di dalamnya banyak industri yang beroperasi. Kalau saya katakan, upaya mendorong pembangunan infrastruktur untuk menopang industri itu hanya satu sisi. Tapi di sisi lain yang harus diperhatikan, bagaimana mendorong (kehadiran) industrinya sendiri,” tegasnya.

Yusuf Rendy menuturkan pemerintah seharusnya bisa mengerek investasi, terutama industri manufaktur, di luar Jawa dengan menyampaikan berbagai infrastruktur yang dibangun. Dengan pemanfaatan maksimal dan arus investasi yang masuk, diharapkan pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh di atas 5%-6%. Untuk menarik investor, menurutnya, pemerintah harus menawarkan beragam insentif.

Yang perlu diingat juga, pembangunan infrastruktur tidak akan langsung terasa oleh masyarakat. Dia menjelaskan semua itu tergantung peruntukannya. Jika itu untuk masyarakat, mungkin butuh waktu lima tahun. Jalan tol bisa berbeda, misal Trans Jawa, itu dengan cepat berdampak terhadap masyarakat dan arus logistik yang ujungnya pada perekonomian.

“Menurut saya, pemerintah di kemudian hari jika ingin merancang infrastruktur, tidak hanya melihat efek jangka panjang saja. Akan tetapi, bagaimana pembiayaan jangka pendek. Jangan sampai, BUMN karya yang diminta membuat infrastruktur tertatih-tatih, kesulitan mencari sumber pembiayaan. Akhirnya, harus (mencari) beragam alternatif pendanaan,” pungkasnya.
(dar)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1575 seconds (0.1#10.140)