Inflasi Bikin Gelisah, Wall Street Dibuka Melemah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga indeks utama Wall Street dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis (14/7/2022) didorong meningkatnya ekspektasi perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh adanya pengetatan kebijakan moneter secara agresif.
Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 1,04% di 30.451,80, S&P 500 (SPX) dibuka lebih rendah sebesar 0,99% di 3.763,99, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) turun 0,86% di 11.151,21.
Sejumlah perusahaan perbankan berkapitalisasi besar mengalami penurunan pendapatan, antara lain seperti JPMorgan Chase & Co dan Morgan Stanley. Kondisi itu membuat keduanya terkoreksi pada sesi pembukaan hari ini.
Tiga saham top gainers di S&P 500 ditempati oleh American Airlines menguat 2,65%, First Republic Bank naik 1,55%, dan United Airlines Holdings tumbuh 1,42%. Sedangkan tiga top losers antara lain ConAgra Foods turun 6,97%, APA Corp melemah 5,05%, dan CF Industries merosot 4,77%.
Lima saham yang paling aktif ditransaksikan, yaitu AMD naik 0,17%, Apple terkoreksi 0,69%, Bank of America tertekan 3,12%, Amazon.com turun 1,73%, dan American Airlines menguat 2,65%.
Pasar masih terus mencermati seberapa kuat bank sentral Amerika Serikat (The Fed) menahan lonjakan inflasi yang baru saja dirilis kemarin sebesar 9,1%, terbesar sejak 4 dekade.
Ke depan, pelaku pasar modal AS juga akan fokus untuk membaca langkah The Fed yang akan menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya. Resesi ekonomi juga masih menjadi bayang-bayang perdagangan hingga akhir bulan ini.
Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 1,04% di 30.451,80, S&P 500 (SPX) dibuka lebih rendah sebesar 0,99% di 3.763,99, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) turun 0,86% di 11.151,21.
Sejumlah perusahaan perbankan berkapitalisasi besar mengalami penurunan pendapatan, antara lain seperti JPMorgan Chase & Co dan Morgan Stanley. Kondisi itu membuat keduanya terkoreksi pada sesi pembukaan hari ini.
Tiga saham top gainers di S&P 500 ditempati oleh American Airlines menguat 2,65%, First Republic Bank naik 1,55%, dan United Airlines Holdings tumbuh 1,42%. Sedangkan tiga top losers antara lain ConAgra Foods turun 6,97%, APA Corp melemah 5,05%, dan CF Industries merosot 4,77%.
Lima saham yang paling aktif ditransaksikan, yaitu AMD naik 0,17%, Apple terkoreksi 0,69%, Bank of America tertekan 3,12%, Amazon.com turun 1,73%, dan American Airlines menguat 2,65%.
Pasar masih terus mencermati seberapa kuat bank sentral Amerika Serikat (The Fed) menahan lonjakan inflasi yang baru saja dirilis kemarin sebesar 9,1%, terbesar sejak 4 dekade.
Ke depan, pelaku pasar modal AS juga akan fokus untuk membaca langkah The Fed yang akan menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya. Resesi ekonomi juga masih menjadi bayang-bayang perdagangan hingga akhir bulan ini.
(uka)