Lonjakan Covid di China Turunkan Harga Minyak di Bawah USD100 per Barel

Senin, 18 Juli 2022 - 10:25 WIB
loading...
Lonjakan Covid di China...
Harga minyak dunia turun di bawah USD100 per barel. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Harga minyak mentah turun pada awal perdagangan di Asia, Senin (18/7/2022). Data bursa Intercontinental Exchange hingga pukul 09:15 WIB mencatat, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September turun 1,5% menjadi USD99,69 per barel, memangkas kenaikan 2,1% yang terjadi pada Jumat lalu.



Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman Agustus turun 1,6%, menjadi USD96,05 per barel, setelah sempat naik 1,9% di sesi sebelumnya.

Di tengah pasokan yang ketat, perhatian pasar minyak beralih kembali ke meningkatnya kasus Covid-19 di China yang mengaburkan prospek permintaan bahan bakar.

China, konsumen minyak terbesar kedua di dunia, pada hari Minggu (17/7/2022) melaporkan ada 691 kasus baru Covid-19. Angka tersebut naik dari 547 yang dicatat pada hari sebelumnya, meningkat dari kasus penularan lokal tertinggi sejak 23 Mei 2022.

"Minyak mengawali minggu ini lebih santai karena pasar mencerna dampak permintaan dari kenaikan kasus Covid baru di China dan pasar juga masih menunggu kabar kemungkinan aliran gas Nord Stream 1 dari Rusia ke Eropa akan dibuka kembali pada akhir pekan ini," kata Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management, dilansir Reuters, Senin (18/7/2022).

Pipa Nord Stream 1, saluran terbesar yang membawa gas alam Rusia ke Jerman, sebelumnya telah dimatikan oleh Kremlin. Pemerintah Jerman, pasar, dan perusahaan khawatir penutupan tersebut dapat diperpanjang akibat balas dendam Rusia terhadap sanksi barat.

Kehilangan gas tersebut akan memukul Jerman, sebagai negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia. Dari daratan Timur Tengah, perjalanan Presiden AS Joe Biden ke Arab Saudi dikabarkan gagal menghasilkan janji dari produsen utama OPEC untuk meningkatkan pasokan minyak.

Harapan tidak adanya minyak tambahan membantu mendorong harga naik pada Jumat lalu (17/7/2022) menjelang pembicaraan Biden dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Sebelumnya, Biden ingin Saudi meningkatkan produksinya demi membantu menjinakkan harga minyak di pasar sekaligus dapat menurunkan inflasi.

Pada hari Minggu, Amos Hochstein, penasihat senior Departemen Luar Negeri AS untuk keamanan energi, mengatakan bahwa kunjungan Biden dapat membuat Saudi mengambil beberapa langkah terkait pasokan.



Ke depan, pasar minyak menantikan pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia, yang disebut OPEC+, pada 3 Agustus 2022.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
Perusahaan Tambang Wanti-wanti...
Perusahaan Tambang Wanti-wanti AS Kekurangan Pasokan Mineral Tanah Jarang
Impor Batu Bara China...
Impor Batu Bara China dari Rusia Melesat 6% pada Maret, Indonesia Turun Tajam
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
Batasi Impor Baja Murah...
Batasi Impor Baja Murah dari China, India Kenakan Tarif 12%
Rekomendasi
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
MNC Peduli Salurkan...
MNC Peduli Salurkan Buku Bacaan untuk Galakkan Literasi Anak di Pandai Sikek Tanah Datar
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
6 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
7 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
7 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
8 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
9 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
9 jam yang lalu
Infografis
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved