Kinerja Semakin Solid, Laba MNC Bank (BABP) Meroket 629,21%
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP atau MNC Bank atau Perseroan), anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang berada di bawah naungan MNC Group, mencatatkan kinerja positif di pertengahan tahun 2022. MNC Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp34,88 miliar pada kuartal II 2022, tumbuh 629,21% dibandingkan kuartal II 2021 sebesar Rp4,78 miliar.
Masih melanjutkan kinerja positif dari kuartal I 2022, pertumbuhan laba bersih MNC Bank di kuartal II yang signifikan didorong oleh kenaikan pendapatan bunga yang tumbuh 15,28%, dari Rp465,86 miliar pada kuartal II 2021 menjadi Rp537,02 miliar pada kuartal II 2022. Kenaikan ini disebabkan dari peningkatan kredit yang disalurkan. Kredit yang disalurkan tumbuh dari Rp7,70 triliun menjadi Rp9,68 triliun di kuartal II 2022, atau tumbuh 25,74%. Di sisi lain, beban bunga turun cukup drastis, yaitu turun 23,00%, dari Rp273,33 miliar menjadi Rp210,47 miliar di kuartal II 2022.
MNC Bank terus menyempurnakan komposisi Dana Pihak Ketiga. Pada triwulan II tahun 2021, komposisi CASA (giro dan tabungan) meningkat dari 24,45% menjadi 25,03%. CASA MNC Bank pada triwulan II 2022 tercatat sebesar Rp2,99 triliun, meningkat 23,43% dibandingkan triwulan II 2021 sebesar Rp2,43 triliun. Pertumbuhan ini lebih tinggi dari pertumbuhan deposito berjangka yang mencapai 19,65% dan didorong oleh keberhasilan program dan produk MNC Bank, seperti Tabungan Dahsyat dan layanan digital MotionBanking yang fitur dan layanannya berkembang pesat.
"Meskipun di tengah perkonomian dunia yang sedang menghadapi permasalahan Rusia-Ukraina, perekonomian Indonesia tetap tumbuh. Hal ini terlihat dari indikator makro yang tetap positif terutama didorong oleh sektor komoditas. Pertumbuhan ini menjadi faktor dari naiknya penyaluran kredit terutama dari segmen komersial. Untuk ke depannya, MNC Bank tetap akan terus mengembangkan program-program yang menarik seperti Tabungan Dahsyat, menawarkan suku bunga kredit yang kompetitif bagi nasabah serta memberikan produk-produk terbaik bagi seluruh nasabah, termasuk pengembangan fitur MotionBanking," kata Rita Montagna, Direktur MNC Bank, Senin (1/8/2022).
Rita juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi seluruh mitra bisnis serta tingginya antusiasme masyarakat terhadap MNC Bank, khususnya pada Tabungan Dahsyat dan MotionBanking.
Dari sisi rasio keuangan, Bank yang identik dengan warna emas ini pun terus berhasil menurunkan angka Non-Performing Loan (NPL) Gross dari 4,82% di kuartal II 2021 menjadi 4,11% di kuartal II 2022. Sedangkan Net Interest Margin (NIM) MNC Bank tumbuh signifikan menjadi 5,23% yang sebelumnya berada di angka 3,74% pada periode yang sama.
Rasio kecukupan modal MNC Bank juga semakinkokoh. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) MNC Bank berada di level 21,12% per Juni 2022, dibandingkan 14,50% di Juni 2021.
"Kami terus berkomitmen untuk selalu menjalankan prinsip kehati-hatian serta penekanan yang kuat pada manajemen risiko dengan tetap mengutamakan dan meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh nasabah," lanjut Rita.
Dari lini layanan digital, MNC Bank baru saja menambahkan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di aplikasi MotionBanking. Fitur ini ditambahkan setelah MNC Bank mendapatkan izin dari Bank Indonesia (BI) sebagai penyelenggara kegiatan pemrosesan transaksi pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard – Merchant Presented Mode (QRIS MPM).
Layanan ini akan menjadi salah satu fitur andalan MotionBanking. Dengan layanan pembayaran menggunakan QRIS di MotionBanking, pengguna dapat menikmati kemudahan bertransaksi di merchant QRIS seluruh Indonesia, langsung dari aplikasi. Selain itu MNC Bank juga mengintegrasikan MotionPay ke dalam MotionBanking. Dengan integrasi ini pengalaman perbankan nasabah akan semakin lancar karena memungkinkan nasabah untuk melihat saldo dan melakukan transfer dari aplikasi MotionBanking.
Terakhir dan juga penting, nasabah kini juga bisa membuka deposito secara online di aplikasi MotionBanking. Melalui fitur ini, MotionBanking menawarkan kemudahan dan fleksibilitas bagi para penggunanya untuk membuka deposito kapan saja di mana saja, cukup melalui smartphone.
Fitur-fitur tersebut semakin melengkapi fitur MotionBanking yang ada sebelumnya yaitu pembukaan rekening secara online/digital onboarding, transfer, pembayaran tagihan, login biometrik, top up e-wallet, pembayaran kartu kredit hingga pengajuan cicilan kartu kredit dengan bunga nol persen. Berkat pengunaan teknologi yang maksimal, MotionBanking kini telah memiliki jumlah pengguna yang signifikan.
Perseroan secara proaktif mengembangkan layanan baru untuk menyediakan fitur-fitur yang dibutuhkan nasabah saat ini, sambil meneliti dan mengantisipasi fitur-fitur baru yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di masa depan.
Masih melanjutkan kinerja positif dari kuartal I 2022, pertumbuhan laba bersih MNC Bank di kuartal II yang signifikan didorong oleh kenaikan pendapatan bunga yang tumbuh 15,28%, dari Rp465,86 miliar pada kuartal II 2021 menjadi Rp537,02 miliar pada kuartal II 2022. Kenaikan ini disebabkan dari peningkatan kredit yang disalurkan. Kredit yang disalurkan tumbuh dari Rp7,70 triliun menjadi Rp9,68 triliun di kuartal II 2022, atau tumbuh 25,74%. Di sisi lain, beban bunga turun cukup drastis, yaitu turun 23,00%, dari Rp273,33 miliar menjadi Rp210,47 miliar di kuartal II 2022.
MNC Bank terus menyempurnakan komposisi Dana Pihak Ketiga. Pada triwulan II tahun 2021, komposisi CASA (giro dan tabungan) meningkat dari 24,45% menjadi 25,03%. CASA MNC Bank pada triwulan II 2022 tercatat sebesar Rp2,99 triliun, meningkat 23,43% dibandingkan triwulan II 2021 sebesar Rp2,43 triliun. Pertumbuhan ini lebih tinggi dari pertumbuhan deposito berjangka yang mencapai 19,65% dan didorong oleh keberhasilan program dan produk MNC Bank, seperti Tabungan Dahsyat dan layanan digital MotionBanking yang fitur dan layanannya berkembang pesat.
"Meskipun di tengah perkonomian dunia yang sedang menghadapi permasalahan Rusia-Ukraina, perekonomian Indonesia tetap tumbuh. Hal ini terlihat dari indikator makro yang tetap positif terutama didorong oleh sektor komoditas. Pertumbuhan ini menjadi faktor dari naiknya penyaluran kredit terutama dari segmen komersial. Untuk ke depannya, MNC Bank tetap akan terus mengembangkan program-program yang menarik seperti Tabungan Dahsyat, menawarkan suku bunga kredit yang kompetitif bagi nasabah serta memberikan produk-produk terbaik bagi seluruh nasabah, termasuk pengembangan fitur MotionBanking," kata Rita Montagna, Direktur MNC Bank, Senin (1/8/2022).
Rita juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi seluruh mitra bisnis serta tingginya antusiasme masyarakat terhadap MNC Bank, khususnya pada Tabungan Dahsyat dan MotionBanking.
Dari sisi rasio keuangan, Bank yang identik dengan warna emas ini pun terus berhasil menurunkan angka Non-Performing Loan (NPL) Gross dari 4,82% di kuartal II 2021 menjadi 4,11% di kuartal II 2022. Sedangkan Net Interest Margin (NIM) MNC Bank tumbuh signifikan menjadi 5,23% yang sebelumnya berada di angka 3,74% pada periode yang sama.
Rasio kecukupan modal MNC Bank juga semakinkokoh. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) MNC Bank berada di level 21,12% per Juni 2022, dibandingkan 14,50% di Juni 2021.
"Kami terus berkomitmen untuk selalu menjalankan prinsip kehati-hatian serta penekanan yang kuat pada manajemen risiko dengan tetap mengutamakan dan meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh nasabah," lanjut Rita.
Dari lini layanan digital, MNC Bank baru saja menambahkan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di aplikasi MotionBanking. Fitur ini ditambahkan setelah MNC Bank mendapatkan izin dari Bank Indonesia (BI) sebagai penyelenggara kegiatan pemrosesan transaksi pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard – Merchant Presented Mode (QRIS MPM).
Layanan ini akan menjadi salah satu fitur andalan MotionBanking. Dengan layanan pembayaran menggunakan QRIS di MotionBanking, pengguna dapat menikmati kemudahan bertransaksi di merchant QRIS seluruh Indonesia, langsung dari aplikasi. Selain itu MNC Bank juga mengintegrasikan MotionPay ke dalam MotionBanking. Dengan integrasi ini pengalaman perbankan nasabah akan semakin lancar karena memungkinkan nasabah untuk melihat saldo dan melakukan transfer dari aplikasi MotionBanking.
Terakhir dan juga penting, nasabah kini juga bisa membuka deposito secara online di aplikasi MotionBanking. Melalui fitur ini, MotionBanking menawarkan kemudahan dan fleksibilitas bagi para penggunanya untuk membuka deposito kapan saja di mana saja, cukup melalui smartphone.
Fitur-fitur tersebut semakin melengkapi fitur MotionBanking yang ada sebelumnya yaitu pembukaan rekening secara online/digital onboarding, transfer, pembayaran tagihan, login biometrik, top up e-wallet, pembayaran kartu kredit hingga pengajuan cicilan kartu kredit dengan bunga nol persen. Berkat pengunaan teknologi yang maksimal, MotionBanking kini telah memiliki jumlah pengguna yang signifikan.
Perseroan secara proaktif mengembangkan layanan baru untuk menyediakan fitur-fitur yang dibutuhkan nasabah saat ini, sambil meneliti dan mengantisipasi fitur-fitur baru yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di masa depan.
(uka)