Kenaikan Tarif Masuk Pulau Komodo Ditunda ke Januari 2023, Menparekraf Ajak Perbaiki Komunikasi

Senin, 08 Agustus 2022 - 19:54 WIB
loading...
Kenaikan Tarif Masuk...
Kenaikan tarif masuk TN Komodo ditunda hingga Januari 2023. Foto/Dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk menunda kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo (TNK) menjadi Rp3,75 juta. Kebijakan yang sedianya dimulai 1 Agustus 2022 itu ditunda hingga 1 Januari 2023 mendatang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, penundaan kenaikan tarif masuk ke TNK menjadi saat yang tepat bagi para pemangku kepentingan pariwisata untuk memperbaiki sistem komunikasi dengan masyarakat.

"Ini juga saat yang tepat untuk melakukan perbaikan sistem komunikasi sehingga penundaan ini lebih memberikan pemahaman, apa saja manfaat dan kontribusi terhadap konservasi agar Taman Nasional Komodo ini punya aspek pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (8/8/2022).



Menurut Sandiaga, perbaikan komunikasi diperlukan agar tidak terjadi gejolak penolakan terhadap kenaikan tarif yang akan ditetapkan pada 1 Januari 2023 mendatang.

"Kita menetapkan bahwa 1 Januari adalah waktu di mana tarif kontribusi akan dterapkan, tapi beberapa bulan ke depan ini akan kita siapkan melalui suatu komunikasi yang transparan, responsible, dan fair," tuturnya. "Kita mau tampung semua aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat," imbuh Menparekraf.



Dalam tenggat waktu lima bulan sebelum ditetapkan kenaikan tarif, pihaknya akan memperbaiki komunikasi publik dan penyerapan aspirasi serta memantau situasi terutama tentang penundaan dan pembatalan kunjungan.

"Jika ada gejolak ditangani dengan transparan, kita redam, kita tidak ingin narasi terhadap pariwisata yang sudah sangat baik, karena kita naik indeksnya, lapangan kerja juga sudah tambah 1,1 juta. Ini kita pastikan terus momentumnya, kita kawal dan kita tingkatkan," tandasnya.



Sandiaga berharap ke depannya pelayanan pariwisata yang fokus terhadap keberlanjutan, konservasi, dan ekonomi bisa diwujudkan secara beriringan.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar Ruas Tol Trans...
Daftar Ruas Tol Trans Sumatera Diskon 20% saat Lebaran 2025, Ini Rincian Tarifnya
Komitmen Jaga Lingkungan,...
Komitmen Jaga Lingkungan, AQUA dan Pandawara Bersihkan Sampah di Laut Labuan Bajo
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
Trump Ancam Balas Tarif...
Trump Ancam Balas Tarif Uni Eropa 200%, Targetkan Sampanye dan Alkohol
Diguncang Tarif Trump,...
Diguncang Tarif Trump, Rupiah Merana dan Surat Utang RI Tertekan
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
Pengusaha Penyeberangan...
Pengusaha Penyeberangan Keberatan dengan Permintaan Diskon Tarif
PBJT Jasa Kesenian dan...
PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan, Berikut Objek Pajak dan Besaran Tarifnya
Rekomendasi
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Teori Aneh tentang Malaysia...
Teori Aneh tentang Malaysia Airlines MH370 Lenyap Misterius: Ditembak Jatuh AS hingga Ditelan Black Hole
Suasana Arus Mudik Bali...
Suasana Arus Mudik Bali ke Pulau Jawa via Pelabuhan Gilimanuk Pagi Ini
Berita Terkini
4 Tokoh Rusia Bebas...
4 Tokoh Rusia Bebas dari Sanksi Uni Eropa, Ada Pengusaha hingga Menteri
35 menit yang lalu
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Trans Jawa dan Sumatera Berlaku Hari Ini, Ruas Apa Saja?
1 jam yang lalu
Tumbuh Berkelanjutan,...
Tumbuh Berkelanjutan, MSIN Masuk dalam FTSE Global Equity Index
2 jam yang lalu
Bahaya! Tren Penurunan...
Bahaya! Tren Penurunan IHSG Diprediksi Terus Menuju 5.838
2 jam yang lalu
India Menancapkan Tonggak...
India Menancapkan Tonggak Sejarah Baru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton
4 jam yang lalu
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
4 jam yang lalu
Infografis
Daftar 6 Tim yang Lolos...
Daftar 6 Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved