Luhut: Minggu Depan Presiden Umumkan Kenaikan Harga BBM Subsidi

Jum'at, 19 Agustus 2022 - 16:42 WIB
loading...
A A A
Berdasarkan pengalaman, kenaikan harga BBM biasanya memang akan ikut mengerek kenaikan harga di sektor sektor-sektor lainnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan harga BBM Indonesia masih lebih murah dibandingkan negara lain di ASEAN seperti Thailand, Vietnam dan Filipina.

"Di negara lain misal Thailand, di Rp19.500 per liter, Vietnam Rp16.645 per liter. Filipina Rp21.352 per liter. Sehingga kita relatif masih di bawah negara ASEAN lain," kata Airlangga dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023, Selasa (16/8/2022).



Dia menyatakan pemerintah telah menggelontorkan APBN dalam jumlah tidak sedikit untuk subsidi BBM, yakni lebih dari Rp 502 triliun.

Tujuannya, kata dia, agar harga sejumlah jenis BBM seperti Pertalite dan Pertamax masih di bawah harga keekonomian dan ramah kantong konsumen. Hal ini menjadi salah satu cara untuk menahan kenaikan angka inflasi.

"Kita lihat harga keekonomian Pertamax Rp15.150 per liter. Namun kita masih memberikan harga eceran Rp12.500 per liter. Demikian juga Pertalite, harga keekonomiannya Rp13.150 per liter, ecerannya masih Rp7.650 per liter," urainya.
(ind)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1352 seconds (0.1#10.140)