Kelola Pelabuhan dan Bangun Smelter, Perusahaan China Investasi di Papua Barat Rp75 Triliun

Minggu, 21 Agustus 2022 - 09:00 WIB
loading...
Kelola Pelabuhan dan Bangun Smelter, Perusahaan China Investasi di Papua Barat Rp75 Triliun
Salah satu pelabuhan di KEK Sorong, Papua Barat. Foto/KEK.Go.id
A A A
PAPUA BARAT - Great United Petroleum Holding Co. Ltd, perusahaan asal China , dipastikan akan menanamkan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kabupaten Sorong, Papua Barat. Kejelasan investasi dengan nilai puluhan triliun rupiah itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Presiden Direktur Great United Petroleum Holding Co. Ltd dengan PT Malamoi Olom Wobok (perseroda Kabupaten Sorong) dan PT Sino Consultans Investment Indonesia (konsultan utama perusahan asal China).



Great United Petroleum Holding Co. Ltd akan menggelontorkan investasi awal sebesar USD50 juta atau sekitar Rp725 miliar (kurs Rp14.500). Rencananya, total investasi Great United mencapai Rp79 triliun.

Investasi Great United itu dikabarkan akan masuk ke beberapa sektor. Di antaranya, pengelolaan pelabuhan, smelter, dan pabrik baterai.

Bupati Sorong Johny Kamuru menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena akhirnya penandatangan MoU dengan investor asal China dengan dua perusahaan di Kabupaten Sorong terealisasi secara baik. Pihak pemerintah, menurut Johny, siap mendukung kelancaran investasi tersebut.

"Dukungan pemerintah atas kehadiran investor China ini melalui kesiapan lahan yang memadai dan perangkat regulasi lain yang nantinya mendukung kehadiran investor," kata Johny dikutip Minggu (21/8/2022).

Dia menilai bahwa kehadiran investor ini akan sangat berdampak positif terhadap daerah maupun masyarakat Papua karena berkaitan dengan perekrutan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu juga merupakan kado terindah di masa akhir jabatannya sebagai bupati.



Sementara itu Direktur PT Sino Consultans Investment Indonesia, Adriana Imelda Daat, mengatakan prioritas utama perusahaan ini adalah mengakomodasi dan menyejahterakan anak-anak asli Papua. Menurut perempuan asli Papua ini, dalam waktu dekat investor dari China akan ke Kabupaten Sorong untuk mengecek dan melihat secara langsung lokasi pembangunan sejumlah industri.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1880 seconds (0.1#10.140)