Ekonomi Mulai Pulih, Penjualan Truk dan Bus Besar Melonjak 237%

Selasa, 23 Agustus 2022 - 15:34 WIB
loading...
Ekonomi Mulai Pulih,...
Bus mengantre di SPBU. Foto/Dok SINDOnews/Maman Sukirman
A A A
JAKARTA - Seiring melandainya kasus Covid-19 , berbagai sektor ekonomi mulai terlihat pulih. Salah satunya industri otomotif yang pada semester I mencatatkan peningkatan penjualan kendaraan bus dan truk.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yongki Sugiarto mengatakan, tren kenaikan penjualan itu juga didasari dengan aktivitas masyarakat yang sudah mulai kembali normal.

"Kalau bus besar dengan berat antara 10-24 ton itu bahkan 237% kenaikannya (penjualan) dibandingkan tahun lalu ketika pandemi," ujarnya dalam Market Review IDXChanel, Selasa (23/8/2022).



Menurut dia, presentase kenaikan penjualan bus tersebut dikarenakan mulai bangkitnya sektor pariwisata, di mana masyarakat sudah mulai berani melakukan perjalanan.

"Kalau kami lihat masyarakat mulai bepergian menuju tempat yang kadang tidak terjangkau oleh kereta api, sehingga mereka substitusinya memakai bus, sehingga bakal tetap diperlukan," terang dia.

Selain itu Yongki juga mengatakan terjadi juga peningkatan pada penjualan produk mobil truk yang cukup siginifikan. Bahkan, untuk truk kategori ukuran besar yang memiliki berat di atas 24 ton mengalami peningkatan penjualan hingga 102%.

"Kalau di truk juga sama mengalami kenaikan yang signifikan, secara total kenaikannya itu kurang lebih hampir 40%. Kalau di truk yang besar atau yang berbobot antara 10 - 24 ton itu naiknya sekitar 66%, sedangkan truk yang lebih dari 24 ton itu kenaikannya 102%," urainya.



Menurut dia, kenaikan tren penjualan untuk truk ini juga didasari oleh kenaikan harga komoditas belakangan ini, sehingga perusahaan besar memerlukan lebih banyak alat angkut untuk menunjang produktivitasnya.

"Kalau truk bisa lihat harga komoditas yang meningkat, maka mereka berlomba-lomba untuk mengoperasikan untuk mengolah. Untuk itu kan dibutuhkan alat angkut, maka terjadi penambahan pembelian," paparnya.

"Geliat ekonomi mulai cenderung normal berpengaruh terhadap penjualan motor khususnya truk dan bus," pungkas Yongkie.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Mencla-mencle,...
Trump Mencla-mencle, Kini Mau Tunda Tarif Impor Mobil
Tiket Damri untuk Mudik...
Tiket Damri untuk Mudik Lebaran 2025 Resmi Dijual, Ada Diskon 10%
Bendix Rayakan 100 Tahun...
Bendix Rayakan 100 Tahun dengan Ekspansi Bengkel Otomotif di Indonesia
Sindoro Sejahtera Mulya...
Sindoro Sejahtera Mulya Operasi Perdana Ramaikan Angkutan Nataru
Ketum Kadin Mendorong...
Ketum Kadin Mendorong Insentif Fiskal Bagi Industri Otomotif
Mudik Nataru 2024/2025,...
Mudik Nataru 2024/2025, Kemenhub Siapkan 32.130 Unit Bus
Cikarang Dry Port Jababeka...
Cikarang Dry Port Jababeka Jadi Tempat Perusahaan Otomotif Ekspor Perdana
Kredit Macet Meningkat,...
Kredit Macet Meningkat, Penjualan Mobil Baru Lesu di Awal 2024
Penjualan Mobil Baru...
Penjualan Mobil Baru Macet, Kemenperin Usul Insentif Pajak
Rekomendasi
Hukum Tajwid Surat Ad...
Hukum Tajwid Surat Ad Dukhan Ayat 1-5, Penjelasan Lengkap Cara Membaca dan Keutamaanya
Kesuksesan Arne Slot...
Kesuksesan Arne Slot Antar Liverpool Juara Liga Inggris Bikin Belanda Pecah Telur
Halalbihalal Pesantren...
Halalbihalal Pesantren Salafiyah Kaffah se-Jateng dan DIY, Ethos Salurkan Ekor 5 Sapi
Berita Terkini
Promo Liberalisasi Perdagangan,...
Promo Liberalisasi Perdagangan, Bos Bank Sentral China Blak-blakan Soal Ancaman Tarif AS
19 menit yang lalu
Harga Emas Hari Ini...
Harga Emas Hari Ini Masih di Bawah Rp2 Juta per Gram, Saatnya Beli?
59 menit yang lalu
Bank Dunia Membunyikan...
Bank Dunia Membunyikan Alarm Soal Jeratan Utang di Negara Berkembang, Termasuk RI?
1 jam yang lalu
Regenerasi Petani Kementan...
Regenerasi Petani Kementan Dipuji IFAD, Siap Ditularkan ke Negara Lain
1 jam yang lalu
Menteri Luar Negeri...
Menteri Luar Negeri China Sebut Tarif AS Tindakan Egois yang Ekstrem
1 jam yang lalu
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
2 jam yang lalu
Infografis
Rusia Serang Ukraina...
Rusia Serang Ukraina Besar-besaran dengan 120 Rudal dan 90 Drone
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved