Jembatani Pemda dan Perusahaan dalam Proses PBJ, Apkasi Jadikan APN Ajang Tahunan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menekankan untuk mengutamakan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa atau PBJ. Tak hanya di tingkat pusat namun juga di pemerintah daerah (pemda).
Terkait hal itu, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Indonesia (Apkasi) pun berkomitmen menyukseskan program pemerintah dan memberi wadah strategis serta efektif bagi pemda dan pusat bersama perusahaan PBJ melalui gelaran APN 2022 Expo and Forum.
Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, asosiasi yang beranggotakan sebanyak 416 kabupaten di seluruh Indonesia wajib menerapkan peraturan PBJ dengan sistem E-Katalog Lokal, sehingga dibutuhkan informasi lebih mendalam mengenai hal tersebut.
“Momentum Apkasi Procurement Network (APN) 2022 Expo and Forum sangat penting karena ajang ini dapat untuk mengambil manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan dan pengembangan bisnis perusahaan melalui interaksi langsung dengan pemda dan pusat,” ujarnya melalui keterangan pers, dikutip Sabtu (27/8/2022).
Menggandeng PT Nusindo Rekatama Semesta, APN 2022 Expo and Forum menampilkan produk 65 perusahaan PBJ.
Menurut Sutan, dukungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) dalam kegiatan Apkasi ini dapat menjadi trigger pencapaian optimalisasi produk tayang pada E-Katalog Lokal, sekaligus percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, yakni produk UMK-koperasi sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022.
Inpres yang terbit pada 30 Maret 2022 itu tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
“Menjadi tupoksi dan komitmen Apkasi untuk menyiapkan wadah kreatif dan inovatif dengan gelaran APN Expo and Forum yang lebih besar dan lebih berkualitas pada masa mendatang,” kata Sutan yang juga Bupati Dharmasraya.
Dia menambahkan, ajang serupa akan menjadi kegiatan tahunan Apkasi dengan skala yang lebih besar karena tidak hanya mempertemukan perusahaan penyedia barang/jasa tapi juga memberi edukasi kepada pemda dalam proses PBJ.
Seperti dalam laporan LKPP per 19 Agustus 2022 bahwa capaian pemda yang telah menayangkan produk dalam sistem E-Katalog Lokal masih ada 59 pemda yang belum melaksanakan, selebihnya 474 pemda sudah tayang produk.
Bahkan, masih ada 347 pemda yang belum melakukan transaksi dalam E-Katalog Lokal, sedangkan sisanya 195 pemda sudah melakukan transaksi di E-Katalog Lokal.
Terkait hal itu, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Indonesia (Apkasi) pun berkomitmen menyukseskan program pemerintah dan memberi wadah strategis serta efektif bagi pemda dan pusat bersama perusahaan PBJ melalui gelaran APN 2022 Expo and Forum.
Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, asosiasi yang beranggotakan sebanyak 416 kabupaten di seluruh Indonesia wajib menerapkan peraturan PBJ dengan sistem E-Katalog Lokal, sehingga dibutuhkan informasi lebih mendalam mengenai hal tersebut.
“Momentum Apkasi Procurement Network (APN) 2022 Expo and Forum sangat penting karena ajang ini dapat untuk mengambil manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan dan pengembangan bisnis perusahaan melalui interaksi langsung dengan pemda dan pusat,” ujarnya melalui keterangan pers, dikutip Sabtu (27/8/2022).
Menggandeng PT Nusindo Rekatama Semesta, APN 2022 Expo and Forum menampilkan produk 65 perusahaan PBJ.
Menurut Sutan, dukungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) dalam kegiatan Apkasi ini dapat menjadi trigger pencapaian optimalisasi produk tayang pada E-Katalog Lokal, sekaligus percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, yakni produk UMK-koperasi sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022.
Inpres yang terbit pada 30 Maret 2022 itu tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
“Menjadi tupoksi dan komitmen Apkasi untuk menyiapkan wadah kreatif dan inovatif dengan gelaran APN Expo and Forum yang lebih besar dan lebih berkualitas pada masa mendatang,” kata Sutan yang juga Bupati Dharmasraya.
Dia menambahkan, ajang serupa akan menjadi kegiatan tahunan Apkasi dengan skala yang lebih besar karena tidak hanya mempertemukan perusahaan penyedia barang/jasa tapi juga memberi edukasi kepada pemda dalam proses PBJ.
Seperti dalam laporan LKPP per 19 Agustus 2022 bahwa capaian pemda yang telah menayangkan produk dalam sistem E-Katalog Lokal masih ada 59 pemda yang belum melaksanakan, selebihnya 474 pemda sudah tayang produk.
Bahkan, masih ada 347 pemda yang belum melakukan transaksi dalam E-Katalog Lokal, sedangkan sisanya 195 pemda sudah melakukan transaksi di E-Katalog Lokal.
(ind)