Bisnis Ikan Hias Perlu Ketekunan, Ini Kiat Merawat Arwana Super Red Biar Cuan

Minggu, 28 Agustus 2022 - 06:06 WIB
loading...
Bisnis Ikan Hias Perlu Ketekunan, Ini Kiat Merawat Arwana Super Red Biar Cuan
Ikan arwana super red. Foto/Instagram @mikeredcollection
A A A
JAKARTA - Menjalankan bisnis ikan hias, apalagi ikan mahal seperti arwana, tentunya perlu ketekunan dalam menjaga dan merawat ikan-ikan yang dipelihara. Hal ini penting agar bisnis bisa cuan alias untung dan berkelanjutan.

Ikan arwana hingga saat ini masih menjadi "raja" dari semua ikan, masih dianggap mahal dan menguntungkan untuk bisnis.

Ikan jenis ini memang punya keistimewaan sendiri. Selain warna tubuhnya yang indah, ikan arwana termasuk cukup langka.



Arwana Enthusiast Michael Setio mengatakan, dirinya mulai menyukai ikan arwana bermula dari hobi lalu ditekuni hingga akhirnya mengambil pendidikan pascasarjana administrasi bisnis untuk mendalami bisnis tersebut.

"Saya jatuh cinta sama arwana karena ini seni dan memang ada beauty of the process yang anak muda zaman sekarang selalu maunya instan saja. Saya tuh mau ngebawa proses itu penting," ujarnya dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Sabtu (27/8/2022).

Indonesia memiliki cukup beragam jenis ikan arwana. Ada arwana papua (Scleropages jardini), arwana australia (Scleropages leidcharti), arwana super red, arwana red banjar, arwana red tail golden, green arwana (Scleropages formosus).

"Jadi tadi setelah kita belajar berapa jenis arwana kemudian kita jatuh cinta sama super red, ternyata super red ini national treasure kita. Jadi bener-bener kekayaannya Indonesia," tuturnya.



Setio pun lantas menjelaskan kiat-kiat dalam merawat ikan arwana super red. Menurut dia, hal utama adalah menjaga kualitas air.

Air harus diupayakan tetap bersih, tidak boleh kurang, suhunya juga terjaga. Pasalnya, hal ini penting untuk tumbuh kembang ikan tersebut. Guna mendukung hal tersebut, dibutuhkan filter dan gelembung udara akuarium yang juga berkualitas.



"Untuk ikan arwana ini airnya nggak bisa pakai langsung dari air pam. Kalau dari (air) tanah dan sebagainya memang ada unsur-unsur yang harus dihilangkan, itu biasanya kita harus endapkan dulu, jadi kita tampung ke satu tampungan baru besok pagi kita bisa kuras. Selain itu ada beberapa obat yang bisa dibeli di apotik juga," terang Setio.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1921 seconds (0.1#10.140)