Rusia Stop Pasokan, Pasar Gas Eropa Bersiap Hadapi Lonjakan Harga

Senin, 05 September 2022 - 12:54 WIB
loading...
Rusia Stop Pasokan,...
Pasar gas Eropa bersiap menghadapi lonjakan harga lebih lanjut setelah Rusia menutup total pasokan gas dari pipa Nord Stream 1. Foto/Ilustrasi/Reuters
A A A
JAKARTA - Pembeli Eropa yang sudah bergulat dengan rekor harga gas tertinggi beberapa waktu belakangan ini harus bersiap menghadapi tekanan lebih lanjut setelah Rusia menyatakan salah satu pipa pasokan utamanya ke Eropa akan tetap ditutup tanpa batas waktu.

Padahal, aliran gas yang lebih rendah dari Rusia menjelang dan setelah invasi Februari ke Ukraina sebelumnya telah mendorong kenaikan harga di Eropa hampir 400% selama setahun terakhir, membuat biaya listrik melonjak.

Eropa menuduh Rusia menjadikan pasokan energi sebagai senjata dalam apa yang disebut Moskow sebagai "perang ekonomi" dengan Barat atas dampak dari konflik Ukraina. Sementara, Moskow menyalahkan sanksi Barat dan masalah teknis atas gangguan pasokan.



Pipa Nord Stream, yang mengalir di bawah Laut Baltik ke Jerman, secara historis memasok sekitar sepertiga dari gas yang diekspor dari Rusia ke Eropa. Namun, pasokan dari pipa ini terakhir hanya 20% dari kapasitasnya, sebelum aliran dihentikan minggu lalu untuk pemeliharaan.

Ekspektasi tinggi bahwa Gazprom akan memulai kembali aliran pada 20% setelah penghentian terbaru, menyebabkan harga gas TTF patokan Belanda turun kembali sekitar 40% dari rekor tertinggi 26 Agustus menjadi ditutup pada lebih dari 200 euro per megawatt jam pada Jumat.

Tapi, setelah Rusia membatalkan tenggat waktu Sabtu lalu dan menyatakan telah menemukan kesalahan selama pemeliharaan, analis menilai harga gas kemungkinan akan melonjak lagi.

"Pada hari Jumat pasar sudah mengantisipasi aliran Nord Stream 1 (NS1) akan kembali," kata analis gas Energy Aspects Leon Izbicki. "Kami mengharapkan pembukaan TTF yang lebih kuat secara signifikan pada hari Senin," katanya seperti dikutip Reuters, Senin (5/9/2022).

Biaya listrik setinggi langit terkait dengan melonjaknya harga gas telah memaksa beberapa industri yang haus energi, termasuk pembuat pupuk dan aluminium, mengurangi produksi. Hal ini juga membuat pemerintah Uni Eropa memompa bantuan miliaran ke dalam skema bantuan untuk rumah tangga.

Rekanan senior untuk komoditas di Aurora Energy Research Jacob Mandel mengatakan, dampak dari pemotongan terbaru akan tergantung pada kemampuan Eropa untuk memperoleh gas dari sumber lain. "Pasokan sulit didapat, dan semakin sulit untuk mengganti setiap bagian gas yang tidak berasal dari Rusia," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Balik Melawan...
Uni Eropa Balik Melawan AS, Siap Jatuhkan Tarif 25% Mulai Minggu Depan
Geser Hong Kong, Moskow...
Geser Hong Kong, Moskow Jadi Kota Kedua dengan Miliarder Terbanyak
Eropa Butuh Rp182,5...
Eropa Butuh Rp182,5 Triliun demi Mengamankan Pasokan 250 Kargo Gas Alam Cair
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
Harga Gas Melonjak Tajam,...
Harga Gas Melonjak Tajam, Pelanggan Non-PGBT Teriak
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Rekomendasi
5 Letjen TNI yang Setahun...
5 Letjen TNI yang Setahun Lebih Tak Ganti Jabatan, Salah Satunya Sudah 4 Tahun Duduki Posisi yang Sama
Sinopsis Film Day of...
Sinopsis Film Day of the Dead Bloodline, Ketika Virus Mematikan Mengubah Manusia Jadi Zombie
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
Berita Terkini
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
4 jam yang lalu
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
6 jam yang lalu
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
8 jam yang lalu
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
8 jam yang lalu
China Balas Dendam ke...
China Balas Dendam ke AS, Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
9 jam yang lalu
Kisah Warung Legendaris...
Kisah Warung Legendaris Bu Sum di Yogyakarta, Berkembang Bersama Pendanaan dari BRI
10 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved