Rusia Stop Pasokan, Pasar Gas Eropa Bersiap Hadapi Lonjakan Harga

Senin, 05 September 2022 - 12:54 WIB
loading...
A A A
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pada hari Minggu bahwa negaranya telah mempersiapkan penghentian total pengiriman gas dari Jerman. Jerman, konsumen gas terbesar di Eropa, berada pada fase dua dari rencana darurat tiga tahap untuk menghadapi pasokan yang lebih rendah. Pindah ke tahap tiga akan melihat beberapa penjatahan gas ke industri.

Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, Eropa dengan cepat meluncurkan rencana untuk mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar Rusia, beralih ke pemasok alternatif gas dan bahan bakar lainnya dan mendorong penyebaran pasokan energi bersih yang lebih cepat.

Jerman telah mulai mengembangkan terminal gas alam cair (LNG) untuk memungkinkannya menerima gas dari pemasok global dan menjauh dari impor gas Rusia.



"Ada banyak ruang untuk mengganti gas (Rusia) dengan impor LNG untuk saat ini, tetapi ketika cuaca menjadi dingin dan permintaan mulai meningkat di musim dingin di Eropa dan Asia, hanya ada sekian banyak LNG di luar sana yang dapat diimpor oleh Eropa," kata Mandel.

Klaus Mueller, presiden regulator energi Badan Jaringan Federal, mengatakan pada bulan Agustus bahwa bahkan jika toko gas Jerman penuh 100%, mereka akan kosong dalam 2,5 bulan jika aliran gas Rusia dihentikan sepenuhnya.

Eropa pekan lalu memenuhi target awal untuk mengisi stok gasnya sebesar 80% pada November. Stok UE saat ini 81% penuh, menurut data Gas Infrastructure Europe, dengan toko Jerman 85% penuh.

Izbicki mengatakan harga perlu mencapai rata-rata 400 euro per MWh antara September 2022 dan akhir Oktober 2023 untuk mendorong cukup banyak penjual mengirim gas ke penyimpanan untuk UE guna memenuhi targetnya tahun depan menjelang musim dingin 2023.

Gas Rusia saat ini masih mengalir ke Eropa melalui pipa yang melalui Ukraina. Akan tetapi, spekulasi sekarang berkembang apakah aliran gas datri pipa itu juga bisa dihentikan.
(fai)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1374 seconds (0.1#10.140)