Kompetisi Produk Ekraf Kian Ketat, Sandiaga: Ojo Wedi Dibanding-bandingke

Senin, 05 September 2022 - 17:14 WIB
loading...
Kompetisi Produk Ekraf...
Menparekraf Sandiaga Uno bersama Farel Prayoga dalam acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Mall Lippo Plaza Sidoarjo, Jumat (2/9/2022).
A A A
SIDOARJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong semua pelaku ekonomi kreatif UMKM tidak takut bersaing dengan produk luar negeri dan tidak gentar saat dibanding-bandingkan.

“Ojo wedi dibanding-bandingke. Jangan takut dibanding-bandingkan atau disaing-saingkan dengan produk luar negeri. Produk kita tidak kalah jika dibandingkan dengan produk luar negeri. Gunakan setiap momen di ajang Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) untuk berjejaring dan silaturahim. Kolaborasi sebanyak-banyaknya, bukan hanya kompetisi, dan temukan mentor terbaikmu,” pesan Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi pameran 27 finalis AKI di Lippo Plaza Sidoarjo, Jawa Timur, baru-baru ini.



Menparekraf mengatakan, ajang AKI 2021 telah membuktikan adanya peningkatan omzet pelaku ekraf. “Mereka telah bertemu investor, mendapatkan pendanaan. AKI juga menjadi wadah untuk kolaborasi. Dan inilah masa depan ekonomi kita. Saya dorong semua pelaku ekraf bukan hanya berkompetisi tapi berkolaborasi. Kita punya kampanye Bangga Buatan Indonesia dengan target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru pada 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024,” terangnya.

Sandiaga mendorong pelaku ekraf senantiasa menerapkan prinsip kerja 4As: Saya dorong etos kerja 4As: Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas. “Kita ada di mal ini luar biasa. Biasanya susah masuk mal, maka saya bawa AKI ke mal agar UMKM merasakan bagaimana bersaing dengan merek yang lebih dulu dikenal,” ujarnya.

Kompetisi Produk Ekraf Kian Ketat, Sandiaga: Ojo Wedi Dibanding-bandingke

Sandiaga optimistis AKI 2022 akan jauh lebih baik. “Saya menyampaikan pesan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa UMKM harus terus didukung agar naik kelas. Digitalisasi ekonomi harus lahirkan perusahaan maju. Saat ini ada 2 decacorn (Goto dan J&T Express) dan 9 unicorn yang akan membantu berdayakan UMKM,” ujarnya.

“AKI dalam hal ini akan memastikan bukan hanya start-up tapi skill-up. Dan berikutnya tentu saja digitalisasi.Lewat digitalisasi diharapkan juga karya ekonomi kreatif lokal bisa semakin dikenal oleh orang banyak, bahkan sampai go internasional,” ujar Menparekraf.

Menparekraf mengatakan, Presiden Jokowi ingin berbagai pendanaan murah bagi UMKM akan dilanjutkan. “Kita akan lakukan penayangan produk UMKM di e-catalog. Ada anggaran Rp500 triliun hingga .Ro800 triliun yang bisa kita belanjakan,” ujarnya.

Tak lupa, Menparekraf mendorong para bupati untuk berpihak pada UMKM. “Kewajiban para bupati untuk berpihak pada UMKM dan belilah produk mereka. APBN dan APBD harus berpihak kepada UMKM. Belilah produk-produk dalam negeri dan jadilah rojali (rombongan jadi beli),” ujarnya.

Mantan Ketua HIPMI mengatakan, masih banyak tantangan di depan mata yang harus dihadapi. “Mari bergandengan tangan menghadapi tantangan di depan mata. Pemerintah telah membuat kemajuan namun masih banyak yang belum tersentuh,” ujarnya. ”Mari ciptakan keadilan sosial dengan produk yang menyentuh kesejahteraan masyarakat.”
Kesempatan sama, Menparekraf juga berdialog dengan Farel Prayoga, pelantun lagu ‘Ojo Dibandingke’ yang juga hadir di Pameran AKI Sidoarjo. Lagu dangdut yang dibawakan penyanyi cilik itu menjadi viral lewat media sosial dan menarik minat banyak masyarakat untuk mendengarkan dangdut.
Saat ditanya mengapa memilih lagu dangdut bukan pop, bocah laki-laki berusia 12 tahun itu mengaku sejak lama suka dangdut. “Aku suka banget dengan dangdut,” ujarnya lugas.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Kemenekraf, BSSN, dan...
Kemenekraf, BSSN, dan Kemendag Teken MoU Perkuat Ekonomi Kreatif
PTSI Bagikan Wawasan...
PTSI Bagikan Wawasan Pentingnya Penerapan Prinsip Keberlanjutan untuk Produk EKRAF
Google Terancam Harus...
Google Terancam Harus Bayar Rp437 Miliar Setiap Tahun ke Media di Afrika Selatan
Perkuat Rantai Pasok...
Perkuat Rantai Pasok Digital lewat Jajan Jajanan Lokal
Kemenekraf dan Garuda...
Kemenekraf dan Garuda Indonesia Kolaborasi Kembangkan Potensi Ekonomi Kreatif
Bank bjb Dukung Geliat...
Bank bjb Dukung Geliat Ekonomi Kreatif lewat Musik Jazz
ISFF 2024 Perpanjang...
ISFF 2024 Perpanjang Batas Waktu Pengiriman Karya Film Pendek
Toko Kopi Manusia Hadir...
Toko Kopi Manusia Hadir di BISA Fest, Berharap Kopi Indonesia kian Mendunia
Rekomendasi
Brevet dan Penghargaan...
Brevet dan Penghargaan Komjen Imam Sugianto, Eks Ajudan Presiden SBY yang Kini Jabat Waka BIN
Cuaca Buruk, 3 Pesawat...
Cuaca Buruk, 3 Pesawat Lion Air -Batik Air Tujuan Soekarna-Hatta Dialihkan ke Kertajati
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
8 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
9 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
9 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
10 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
11 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
11 jam yang lalu
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved