Kemenparekraf Genjot Kompetensi SDM di Desa Wisata Kawasan BYP

Selasa, 13 September 2022 - 15:34 WIB
loading...
Kemenparekraf Genjot...
Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf Florida Pardosi di acara pelatihan bagi para pelaku pariwisata sebagai bagian dari Kampanye Sadar Wisata 5.0 di Kawasan BYP. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar rangkaian program pelatihan bagi para pelaku pariwisata sebagai bagian dari Kampanye Sadar Wisata 5.0 di Kawasan Borobudur-Yogyakarta-Prambanan (BYP). Pelatihan untuk Kawasan BYP ini terbagi atas 2 tahap dan yang pertama berlangsung pada 12-18 September 2022.

Membuka kegiatan pelatihan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan pentingnya peran desa wisata dalam memperkuat ketahanan sosial, ekonomi, dan budaya guna membangun masyarakat sejahtera dan mandiri. "Kita harus perkuat ketahanan sosial, ekonomi, budaya masyarakat, dan itu ada di desa wisata," ujar Sandiaga yang hadir secara daring dalam pembukaan pelatihan gelombang pertama wilayah BYP.



Upaya pengembangan tersebut, menurut Sandiaga, dapat dilakukan melalui konsep 3C, yakni commitment (komitmen), competence (kompetensi), dan champion (juara) untuk menjadikan desa wisata berkualitas dan berkelanjutan. "Kompetensi bisa didapat dengan menghadiri pelatihan seperti ini. Menaikkan kompetensi harus rajin bersilaturahim dan mengikuti kegiatan yang bermanfaat," ujarnya.

Peningkatan kompetensi dan kapasitas pelaku pariwisata di desa wisata merupakan salah satu tujuan dilaksanakannya pelatihan, yang merupakan tahap lanjutan setelah kegiatan sosialiasai dari rangkaian Program Kampanye Sadar Wisata 5.0

Sejalan dengan hal tersebut, saat pembukaan pelatihan di kawasan destinasi pariwisata sebelumnya, Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Frans Teguh mengatakan, pelatihan merupakan momentum tepat untuk pengembangan diri, terutama dalam meningkatkan keahlian, memperkuat inovasi produk wisata dan peningkatan kapasitas bidang pariwisata maupun ekonomi kreatif.

“Saya mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, baik yang sudah bergerak di bidang tersebut maupun yang memiliki minat atau keinginan di bidang pariwisata untuk mengembangkan diri dan mempertajam skill, keahlian yang diperlukan. Untuk produk yang kita tawarkan, cara melayani, dan dapat meyakinkan wisatawan, agar kita punya citra yang baik," tegasnya.

Lebih jauh, pada acara pelatihan untuk Kawasan BYP tahap pertama ini, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf Florida Pardosi menjelaskan para peserta terpilih dari desa wisata akan mendapatkan tiga paket pelatihan. Seluruh peserta akan mendalami materi Paket A mengenai Pengembangan dan Inovasi Produk Wisata, serta Paket B yang bersifat tematik, meliputi materi paket wisata, homestay, kuliner, dan cenderamata. Sedangkan untuk pelatihan Paket C berupa materi kewirausahaan, akan diselenggarakan pada Oktober mendatang.

"Setelah (pelatihan) itu ada pendampingan, asessment serta apresiasi. Pada waktu pelatihan, peserta diwajibkan membuat project untuk pengembangan SDM pariwisata di kampungnya masing-masing," jelas Florida.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo menekankan pengembangan desa wisata yang harus dilakukan secara holistik, bukan parsial. "Semua tergantung pada masyarakatnya. Karena itu, dari dulu hingga sekarang, program yang telah dijalankan dan masih sangat relevan adalah Kampanye Sadar Wisata," ujarnya.



Dia menambahkan, kesiapan desa wisata sangat penting, karena desa wisata yang diminati wisatawan adalah yang setiap saat siap menerima kunjungan. Sejalan dengan itu, ia berharap kegiatan pelatihan dapat memberikan pembekalan bagi para pelaku pariwisata dalam menyiapkan desa wisata menjadi destinasi wisata.

Sementara itu, Kepala Bidang Daya Tarik Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yurnelis Piliang menilai Pelatihan Sadar Wisata sangat bermanfaat, khususnya bagi kampung-kampung wisata di Yogyakarta untuk semakin menyiapkan diri menerima kunjungan. Terlebih karena pariwisata di daerah ini kembali menggeliat, yang ditandai dengan angka kunjungan yang makin meningkat. Data per Agustus 2022 menunjukkan jumlah kunjungan telah melebihi 4,5 juta dengan lama tinggal 1,8 hari dan belanja wisatawan rata-rata mencapai Rp1,8 juta.

Pelatihan tahap pertama untuk Kawasan BYP melibatkan 150 orang pelaku pariwisata dari 10 desa wisata, yakni Desa Kadipaten dan Patehan, Desa Rejowinangun dan Purbayan, Desa Kauman dan Sayidan, Desa Warungboto dan Pakualaman (Gunung Ketur), serta Desa Sosromenduran dan Cokrodiningratan.

Secara keseluruhan, kegiatan pelatihan ditujukan kepada perwakilan pelaku pariwisata dari 65 desa wisata pada tahun 2022, di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yakni Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Mandalika, Labuan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, dan Wakatobi.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemenparekraf: Literasi...
Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Usaha Parekraf di 24...
Usaha Parekraf di 24 Desa Wisata Dapat Dukungan Pengembangan dari Kemenparekraf
Kemenparekraf-KitaBisa...
Kemenparekraf-KitaBisa Kembangkan Pembiayaan Tanpa Bunga di Pujon Kidul
Menparekraf Apresiasi...
Menparekraf Apresiasi HNI Bantu Tingkatkan Konsumsi Produk Kreatif Halal
Dorong Minat Kunjungan...
Dorong Minat Kunjungan Wisata, Kemenparekraf Minta Harga Tiket Pesawat Turun 40%
Gaji PNS Kementerian...
Gaji PNS Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2024
Taspen Kolaborasi Tumbuhkan...
Taspen Kolaborasi Tumbuhkan Ekonomi Desa Wisata di Kepulauan Nias
Toko Kopi Manusia Hadir...
Toko Kopi Manusia Hadir di BISA Fest, Berharap Kopi Indonesia kian Mendunia
Kerek Investasi di Sektor...
Kerek Investasi di Sektor Parekraf, Kemenparekraf Gandeng Samuel Sekuritas Indonesia
Rekomendasi
Gelar Konsolidasi Hadapi...
Gelar Konsolidasi Hadapi Pemilu 2029, Partai Perindo Matangkan Strategi Politik
Jokowi Jamu Tony Blair...
Jokowi Jamu Tony Blair di Restoran Menteng, Bahas Apa?
Berapa Skor UTBK Tertinggi...
Berapa Skor UTBK Tertinggi untuk Lolos SNBT di UI, UGM, ITB, dan Unpad 2025?
Berita Terkini
Emas Terus Cetak Rekor,...
Emas Terus Cetak Rekor, Saham ANTM Diprediksi Bisa Sentuh Rp2.500
25 menit yang lalu
AS dan Greenland Menyimpan...
AS dan Greenland Menyimpan Harta Karun Logam Tanah Jarang Terbesar, Segini Depositnya
30 menit yang lalu
Contact Center Perusahaan...
Contact Center Perusahaan Penyedia Outsourching Beri Solusi SDM Terbaik
38 menit yang lalu
Waroeng Tani, Bukti...
Waroeng Tani, Bukti Nyata Manfaat Pendanaan BRI untuk Bisnis hingga Lintas Generasi
2 jam yang lalu
100 Tahun Jaringan KRL,...
100 Tahun Jaringan KRL, KAI Akhirnya Pakai Kereta Buatan Dalam Negeri
2 jam yang lalu
SIG Dorong Pertanian...
SIG Dorong Pertanian Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan
3 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved