1,3 juta Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan, Menhub: Kebanyakan Remaja

Kamis, 15 September 2022 - 11:30 WIB
loading...
1,3 juta Nyawa Melayang...
Menhub Budi Karya Sumadi menyebut banyak remaja yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Foto/Kemenhub
A A A
JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah untuk menekannya. Saat ini tingkat kematian yang disebabkan kecelakaan lalu lintas masih tergolong tinggi.



Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, di seluruh dunia, kecelakaan lalu lintas setidaknya telah merenggut 1,3 juta nyawa manusia. Baik yang disebabkan kecelakaan tunggal, maupun beruntun.

"Di seluruh dunia itu setiap tahun ada 1,3 juta orang meninggal, dan sia-sia, yang meninggal banyak sekali," ujar Menhub (BKS) dalam acara pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tingkat nasional 2022, Kamis (15/9/2022).

Menhub mengatakan kondisi itu menjadi upaya banyak negara untuk bersama-sama, paling tidak mengurangi tingkat kecelakaan, khususnya untuk Indonesia.

"Setiap hari ada 3.000 orang yang meninggal akibat kecelakaan, kita menginginkan itu bisa dikurangi," sambungnya.

Menhub menambahkan mayoritas orang yang meninggal akibat kecelakaan adalah generasi muda, yang belum mempunyai pemahaman akan standar berkendara yang aman.

"Dari mereka yang mengalami kecelakaan dan meninggal itu, kebanyakan adalah dari kalangan remaja, yang ngebut-ngebut di jalan raya," kata Menhub.



Oleh sebab itu, salah upaya yang paling dekat dilakukan adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berkendara dengan standar keamanan yang ada.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2392 seconds (0.1#10.140)