Lupakan Rusia, Jerman Kejar Tutup Kesepakatan Gas dengan UEA

Selasa, 20 September 2022 - 14:53 WIB
loading...
Lupakan Rusia, Jerman...
Jerman berpeluang mengamankan pasokan gas alam cair dari Uni Emirat Arab (UEA) dalam beberapa hari mendatang, sebagai bagian dari upaya melupakan gas Rusia. Foto/Dok
A A A
BERLIN - Jerman berpeluang mengamankan pasokan gas alam cair dari Uni Emirat Arab (UEA) dalam beberapa hari mendatang, sebagai bagian dari upaya mengimbangi langkah Rusia yang memangkas aliran gas tanpa batas waktu.



Kanselir Olaf Scholz kemungkinan akan menandatangani kontrak pengiriman gas saat kunjungan dua hari ke Timur Tengah. Sedangkan Menteri Ekonomi Robert Habeck pada awal pekan waktu setempat menerangkan, pembicaraan memperlihatkan ke arah positif, terutama dengan UEA.

"Pasokan gas secara bertahap meluas dan pemerintah secara permanen dalam pembicaraan dengan banyak negara, juga dengan negara-negara di semenanjung Arab," kata Habeck.

"Kanselir akan melakukan perjalanan minggu depan ke UEA dan pasti akan dapat menandatangani beberapa kontrak untuk LNG di sana," bebernya.

"Tapi bukan hanya UEA, ada juga negara lain seperti negara-negara Afrika," katanya selama konferensi pers di Lubmin, pantai Baltik Jerman.



Dengan cara itu, Habeck menyakini dapat menutup kekurangan gas Rusia yang telah dimatikan sepihak tanpa batas waktu.

Scholz juga berencana untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi dan Qatar dalam kunjungan yang sudah dimulai sejak akhir pekan kemarin. Kerja sama energi menjadi agenda utamanya, kata juru bicara pemerintah Steffen Hebestreit pada konferensi pers reguler di Berlin pada hari Senin.

Kesepakatan dengan UEA bisa menjadi dorongan bagi Scholz ketika pemerintah berjuang untuk mengimbangi kekurangan gas Rusia setelah Kremlin menutup jalur pipa utama. Sementara itu para pejabat semakin khawatir tentang kemungkinan adanya pemadaman listrik dan penjatahan saat musim dingin kali ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
Geser Hong Kong, Moskow...
Geser Hong Kong, Moskow Jadi Kota Kedua dengan Miliarder Terbanyak
Eropa Butuh Rp182,5...
Eropa Butuh Rp182,5 Triliun demi Mengamankan Pasokan 250 Kargo Gas Alam Cair
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
Rekomendasi
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
Raih 90 Persen Suara,...
Raih 90 Persen Suara, Pemimpin Kudeta Gabon Menang Pemilu
Waspada! Ini 5 Makanan...
Waspada! Ini 5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Merusak Otak
Berita Terkini
Akademisi Menyoroti...
Akademisi Menyoroti Penyitaan Lahan Sawit yang Dinilai Ilegal
34 menit yang lalu
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
1 jam yang lalu
Perkuat Pelayanan, Credinex...
Perkuat Pelayanan, Credinex Tawarkan Kemudahan dan Fleksibilitas Pembayaran
1 jam yang lalu
Cerminan Optimis, BRI...
Cerminan Optimis, BRI Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Buyback Saham
1 jam yang lalu
Diancam AS Soal Perdagangan,...
Diancam AS Soal Perdagangan, Spanyol Pilih Merapat ke China
2 jam yang lalu
IHSG Mengawali Pekan...
IHSG Mengawali Pekan Ini di 6.225, Memerah dengan Transaksi Saham Rp640,5 M
2 jam yang lalu
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved