Harga Minyak Nanjak Saat Pasar Cemaskan Embargo Uni Eropa terhadap Rusia

Senin, 19 September 2022 - 11:09 WIB
loading...
Harga Minyak Nanjak...
Harga minyak mentah dunia hari ini naik. Ilustrasi Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Harga minyak mentah atau crude oil hari ini mengalami kenaikan. Hal ini dipicu sentimen penurunan pasokan dan kekhawatiran pasar jelang kebijakan embargo Uni Eropa terhadap Rusia pada bulan Desember.

Data perdagangan hingga pukul 10:16 WIB menunjukkan minyak Brent di Intercontinental Exchange (ICE) untuk kontrak November tumbuh 0,61% menjadi USD91,91 per barel.

Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman November naik 0,46% sebesar USD85,15 per barel.

Kedua benchmark sebelumnya telah merosot lebih dari 1% pada pekan lalu di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve dapat memperlambat pertumbuhan global.

Penurunan juga terjadi akibat pelemahan dolar yang mulai beranjak keluar dari level tertingginya. Dolar AS yang lebih lemah membuat komoditas akan menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Demikiandiberitakan Reuters, Senin (19/9/2022).



Di China, pelonggaran pembatasan Covid-19 di Chengdu, kota barat daya berpenduduk lebih dari 21 juta orang, meredakan kekhawatiran atas permintaan konsumen energi nomor 2 dunia tersebut.

Ekspor bensin dan solar di China juga mengalami rebound, yang pada akhirnya mengurangi persediaan lokal mereka yang berlimpah.

Terlepas katalis krisis ekonomi dunia, sejumlah kabar di pasar regional ikut memberi pengaruh pada pasar minyak, seperti pernyataan Kuwait Petroleum Corporation (KPC) yang mengatakan ada tuntutan dari pelanggannya untuk menahan volume yang sama tanpa adanya perubahan.

Diketahui, negara-negara teluk saat ini memproduksi rata-rata lebih dari 2,8 juta barel per hari, yang sesuai dengan kuota organisasi negara pengekspor minyak atau OPEC.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
Rusia Genjot Ekspor...
Rusia Genjot Ekspor Gandum ke Afrika, Awal Tahun Tembus 11,8 Juta Ton
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
Rusia Derita Kerugian...
Rusia Derita Kerugian Rp6.745 Triliun, Putin Hadapi Tekanan Berat
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Tarif AS Menggila Capai...
Tarif AS Menggila Capai 245 Persen, China Merapat ke Uni Eropa
Rusia Klaim Punya Cadangan...
Rusia Klaim Punya Cadangan Energi Terbesar di Dunia, Bisa Berproduksi 500 Tahun
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Rekomendasi
Its Family Time! Bikin...
It's Family Time! Bikin Pagi si Kecil Lebih Seru Bareng Cocomelon & Sahabat di GTV!
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 49: Dibohongi Nabila, Andra Murka, Jannah Kabur dari Rumah
Connie Serahkan Dokumen...
Connie Serahkan Dokumen dan Video Rahasia Titipan Hasto ke Wasekjen PDIP
Berita Terkini
Inisiatif Keberlanjutan...
Inisiatif Keberlanjutan PGE Dukung Kelompok Usaha Perhutanan Sosial
13 menit yang lalu
PetroChina Gelar Pelatihan...
PetroChina Gelar Pelatihan Membordir bagi Penyandang Disabilitas
53 menit yang lalu
Sah! Beli BBM di Jakarta...
Sah! Beli BBM di Jakarta Kena Pajak 5%, Kendaraan Umum 2%
1 jam yang lalu
Sekar Laut Tingkatkan...
Sekar Laut Tingkatkan Pasar Ekspor, Bidik Afrika dan Timur Tengah
1 jam yang lalu
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
1 jam yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
2 jam yang lalu
Infografis
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved