Kinerja Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibandingkan dengan Negara Lain
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kinerja ekonomi Indonesia dinilai sejumlah kalangan masih lebih baik dibandingkan dengan banyak negara lain. Kinerja ekonomi Indonesia relatif bagus pada tahun ini sebab memiliki benefit dari komoditas .
"Kita diuntungkan ya memiliki benefit dari komoditas ya karena kita eksporter komoditas kita jadi punya yang namanya wind fall komoditas," kata Kepala Riset Makroekonomi Bank Mandiri Dian Ayu Yustina, dalam program Market Review di IDX Channel, Jumat (23/9/2022).
Dia menjelaskan dengan keuntungan tersebut, pemerintah memiliki semacam bantalan untuk menunda menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Jadi kenaikan harga BBM di Indonesia lebih lambat dibanding sejumlah negara.
"Padahal di negara lain kenaikan harga BBM sudah sangat tinggi karena harga energi memang naik akibat konflik di Rusia dan Ukraina," jelasnya.
Dia menambahkan, walaupun pada akhirnya pemerintah melakukan kenaikan harga BBM, tapi variabel inflasi masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Negara-negara maju dihantam inflasi yang tinggi.
"Level inflasinya sudah di kisaran 8%, 9%, artinya sulit menurun. Sulit terjadi penurunan di situ, sementara kalau kita, masih di kisaran di 4,9%," terang Dian.
"Kita diuntungkan ya memiliki benefit dari komoditas ya karena kita eksporter komoditas kita jadi punya yang namanya wind fall komoditas," kata Kepala Riset Makroekonomi Bank Mandiri Dian Ayu Yustina, dalam program Market Review di IDX Channel, Jumat (23/9/2022).
Dia menjelaskan dengan keuntungan tersebut, pemerintah memiliki semacam bantalan untuk menunda menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Jadi kenaikan harga BBM di Indonesia lebih lambat dibanding sejumlah negara.
"Padahal di negara lain kenaikan harga BBM sudah sangat tinggi karena harga energi memang naik akibat konflik di Rusia dan Ukraina," jelasnya.
Dia menambahkan, walaupun pada akhirnya pemerintah melakukan kenaikan harga BBM, tapi variabel inflasi masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Negara-negara maju dihantam inflasi yang tinggi.
"Level inflasinya sudah di kisaran 8%, 9%, artinya sulit menurun. Sulit terjadi penurunan di situ, sementara kalau kita, masih di kisaran di 4,9%," terang Dian.
(uka)