Berkat Stasiun Uang Elektronik, 62% Penumpang Commuterline Gunakan KMT

Senin, 26 September 2022 - 13:38 WIB
loading...
Berkat Stasiun Uang Elektronik, 62% Penumpang Commuterline Gunakan KMT
Penggunaan KMT membuat antrean di pintu masuk stasiun berkurang. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengungkap, saat ini sekitar 62% dari seluruh transaksi pembayaran tiket commuterline atau sebanyak 9.398.733 transaksi menggunakan kartu multi trip ( KMT ). Capaian itu terjadi sejak KCI memberlakukan stasiun uang elektronik pada 3 September 2022 lalu.



Saat ini KCI menjadikan seluruh stasiun sebagai stasiun uang elektronik. Pilihan transaksi non-tunai tersebut membuat para pengguna tidak perlu antre di loket untuk isi ulang setiap akan naik commuterline.

"Dengan demikian proses antrean dapat dimininalisasi," ujar VP Corporate Secretary KCI, Anne Purba, Senin (26/9/2022).

Anne menambahkan, selain menggunakan KMT, sebanyak 36% atau 5,37 juta lebih transaksi menggunakan uang elektronik bank dan sisanya sebanyak 2% atau 248 ribu lebih transaksi menggunakan QR-code.

KCI juga menyampaikan bahwa kondisi seluruh stasiun pada hari Senin (26/9/2022) terpantau lancar dan kondusif. Walaupun masih terdapat antrean namun masih dapat bergerak.



Hingga pukul 11.00 WIB, volume pengguna commuterline secara keseluruhan tercatat sebanyak 319.140 orang. Persebaran pengguna commuterline Jabodetabek pada hari kerja masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi, yaitu pukul 05.30-07.30 WIB, dan pada jam-jam sibuk sore mulai pukul 16.00-18.00 WIB.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1198 seconds (0.1#10.140)