Saat Resesi Global Menerjang, Ini Dua Produk Investasi yang Aman

Senin, 03 Oktober 2022 - 18:55 WIB
loading...
Saat Resesi Global Menerjang,...
Emas dan reksa dana dinilai sebagai produk investasi aman saat dunia dilanda resesi. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Saat ini kondisi ekonomi global masih mengalami gejolak tinggi. Pasalnya, banyak tekanan yang terjadi, mulai dari inflasi tinggi, hingga perang Rusia dan Ukraina yang belum berakhir.



Bahkan, tahun depan diperkirakan akan terjadi resesi global akibat banyak negara yang menaikkan suku bunga acuannya, sehingga membuat ekonomi dunia melambat. Untuk mengantisipasi dampak resesi yang hampir nyata terjadi, Chief Marketing Officer MNC Asset Management, Dimas Aditia Ariadi, merekomendasikan produk investasi yang dinilai aman.

“Kalau terjadi resesi global di 2023, instrumen investasi yang cukup aman, yakni emas dan kedua reksa dana,” kata Dimas dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo yang bertajuk "Tips Cerdas Memilih Investasi Minim Risiko Bagi Gen-Z & Milenial", Senin (3/10/2022).

Dimas menilai, komoditas merupakan salah satu produk investasi yang tidak terpengaruh oleh kenaikan suku bunga. Sementara, reksa dana dinilai sebagai produk investasi yang aman karena dapat disesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor.



“Selain itu, jika berinvestasi di reksa dana, uang kita bisa dicairkan kapan saja. Juga, indikasi returnnya memang menarik, biasanya lebih dari atau sama dengan deposito,” ungkapnya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kunjungi RI, Menteri...
Kunjungi RI, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Siap Perkuat Kolaborasi
Investasi di Tangerang...
Investasi di Tangerang Meningkat, LPKR Luncurkan Produk Hunian dan Komersial
Ekonom Ingatkan Kebijakan...
Ekonom Ingatkan Kebijakan Tarif Picu Bencana Ekonomi Global Seabad yang Lalu
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Bakal Mendorong Ekonomi Global Jatuh ke Jurang Resesi
Harga Minyak Ikut Lunglai...
Harga Minyak Ikut Lunglai Terpukul Tarif Resiprokal Trump
Tarif Trump Tambah Tekanan...
Tarif Trump Tambah Tekanan pada Ekonomi Dunia yang Sedang Sakit
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Rekomendasi
Live di iNews! Rowland,...
Live di iNews! Rowland, Barnard, dan Hughes Panaskan Miami ePrix Formula E 2025
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
Edarkan Uang Palsu Rp223...
Edarkan Uang Palsu Rp223 Juta, Mantan Artis Sinetron SA Ditangkap
Berita Terkini
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
7 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
7 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
11 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
12 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
12 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
13 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved