Bangun KEK Kesehatan di Bali, Erick Thohir Ajak Dokter Indonesia di Luar Negeri Pulang Kampung

Rabu, 05 Oktober 2022 - 14:23 WIB
loading...
Bangun KEK Kesehatan di Bali, Erick Thohir Ajak Dokter Indonesia di Luar Negeri Pulang Kampung
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, banyak dokter asal Indonesia di luar negeri galau ingin pulang kampung ke Tanah Air. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, banyak dokter asal Indonesia di luar negeri galau ingin pulang kampung ke Tanah Air. Lantaran itu kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali akan membuat tenaga kerja medis di luar negeri tidak ragu kembali ke Indonesia.

Erick mengungkapkan, butuh tenaga kerja profesional yang terampil di sektor kesehatan berbasis teknologi. Kebutuhan tersebut sejalan dengan desain KEK Kesehatan sebagai rumah sakit bertaraf internasional yang dilengkapi peralatan medis berteknologi tinggi.



Lebih lanjut Ia juga mengajak, agar para dokter Indonesia di luar negeri bisa bekerja pada Rumah Sakit Internasional Bali atau Bali International Hospital tersebut, setelah proses pembangunan rampung.

"Insya Allah, sebentar lagi Indonesia punya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan yang canggih, inovatif, dan ramah lingkungan, tentu memerlukan banyak tenaga kerja medis jagoan," ungkap Erick Thohir melalui akun instagram, dikutip Rabu (5/10/2022).

Usai berdialog dengan para diaspora di Inggris, Erick mencatat banyak Dokter Indonesia yang bekerja di luar negeri ingin balik ke Tanah Air. Hanya saja, keahlian mereka akan sulit diaplikasikan karena keterbatasan teknologi di Indonesia.

Pernyataan Erick Thohir tersebut berdasarkan pengakuan Diah, seorang Dokter Kebidanan dan Kandungan asal Indonesia yang bekerja di Milton Keynes University Hospital.

"Salah satu yang sering disampaikan para diaspora adalah keinginan besar mereka untuk kembali ke Tanah Air. Tapi galau, terutama mereka yang bekerja di bidang kesehatan seperti dr. Diah yang praktek di Milton Keynes University Hospital," kata Erick.



Dokter Diah memang ingin mengabdi di pelosok Indonesia, tapi keahliannya akan sulit diimplementasikan bila teknologi kesehatan di daerah belum maksimal.

Dalam video pendek yang diunggah Erick Thohir, nampak Dokter Diah mengakui hal tersebut. "Teman-teman saya ini banyak yang ingin kembali ke Indonesia. Mereka sudah berpuluh tahun training dan bekerja di negara dengan teknologi kedokteran yang sudah maju, saya tidak keberatan untuk ditempatkan di ujung Sumatera atau ujung Papua. Tapi saya akan kehilangan skill saya kalau nggak punya akses ke alat-alat canggih yang biasa saya pakai,” ungkap Diah.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)