Mau Jual Emas? Ini Tips Raih Untung, Bukan Malah Buntung

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 16:40 WIB
loading...
Mau Jual Emas? Ini Tips Raih Untung, Bukan Malah Buntung
Menjual emas ada tips tersendiri agar bisa meraih untung. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Emas merupakan salah satu sarana investasi yang digemari masyarakat Indonesia. Dari sebuah survei yang dilakukan Jajak Pendapat (Jakpat), sebuah lembaga riset pasar, pada Juli lalu terungkap, sebanyak 48% responden berinvestasi emas dan perhiasan.



Angkanya bertambah besar lagi jika memasukan responden yang berinvestasi untuk kategori logam mulia emas yang sebesar 29%. Emas mengalahkan beberapa jenis investasi lainnya, seperti reksa dana (34%), deposito bank (29%), saham (26%), dan properti (20%).

Digemarinya emas sebagai alat investasi karena beberapa kelebihan. Pertama, emas merupakan investasi yang tetap bernilai ketika terjadi ketegangan pasar global, baik karena krisis maupun perang. Kedua, emas memiliki dasar nilai riil dan standar-standar perekonomian di berbagai belahan dunia tidak mengaitkannya dengan nilai emas.

Emas juga dianggap tidak terpengaruh kebijakan suku bunga suatu negara. Karena semua itu, emas dijuluki sebagai investasi "safe haven", alias aman dari kondisi ekonomi apa pun.

Emas merupakan investasi untuk jangka panjang, atau di atas lima tahun, untuk bisa meraih cuan. Pasalnya, harga emas selalu mengalami kenaikan selama rentang waktu yang panjang.

Pada 2012 harga beli emas Antam ukuran 1 gram Rp577.200, dan harga buybacknya Rp513.000. Kini harga itu sudah mencapai di kisaran Rp900 ribuan per gram (harga beli) dan Rp800 ribuan per gram (buyback).

Untuk investasi jangka pendek, emas memang masih bisa mendatangkan untung. Asalkan, masyarakat atau pemegang emas memahami beberapa faktor saat hendak menjual emasnya.

Dikutip dari berbagai sumber, ini tips menjual emas yang bisa mendatangkan cuan, atau tak mengalami tekor:

1. Pahami jenis emas yang dimiliki
Jenis emas menentukan tempat menjual dan harga jualnya. Emas perhiasan dan emas batangan Antam memiliki beberapa perbedaan mendasar, seperti bentuk dan kadar kemurnian.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)