Airlangga Terus Berupaya Tuntaskan Persoalan Daya Saing Pekerja

Senin, 10 Oktober 2022 - 18:27 WIB
loading...
Airlangga Terus Berupaya...
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka Executive Education Program For Young Political Leaders angkatan 9 Golkar Institute, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah terus berupaya menyelesaikan problem daya saing pekerja. Komposisi pekerjaan di masa mendatang akan berubah, antara lain transisi melalui ekonomi digital, ekonomi hijau dan ekonomi biru. Transformasi digital telah terjadi dan tidak dapat dihindari.

"Di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian, Pemerintah, pelaku industri, dan elemen masyarakat mempersiapkan pekerja agar memiliki kemampuan, keterampilan dan daya saing untuk menjawab tuntutan pekerjaan masa kini dan masa mendatang. Salah satu program adalah kartu pra kerja. Di tahun 2022 telah memberi manfaat bagi 3,46 juta orang. Ini tentunya untuk peningkatan keterampilan dan produktivitas kerja, skilling, reskilling dan upskilling," ujar Ketua Umum DPP Partai Golkar ini saat membuka Executive Education Program For Young Political Leaders angkatan 9 Golkar Institute, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (10/10/2022).

"Partai Golkar selalu pro aktif mendengarkan dan mencari tahu hal yang menjadi aspirasi masyarakat. Sebagian tantangan adalah lapangan kerja. Dan berbagai survei, persoalan lapangan kerja muncul di ranking teratas dan ini menjadi tugas dari partai politik, termasuk Partai Golkar," lanjut Airlangga.



Airlangga juga menyampaikan bahwa persoalan daya saing pekerja membutuhkan solusi bersama dari berbagai pihak. Persoalan keterampilan dan daya saing pekerja juga menjadi sorotan.

"Ini tentunya menjadi pekerjaan rumah yang perlu dicarikan solusi bersama dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Tema daya saing pekerja Indonesia dalam diskusi publik ini saya sambut baik sekaligus menjadi perhatian khusus dari Partai Golkar dan Koalisi Indonesia Bersatu,” jelas Airlangga.

Selanjutnya, Airlangga yang juga Ketua Dewan Kehormatan Golkar Institute meminta agar lulusan pendidikan Golkar Institute turut menawarkan dan memberikan solusi terhadap persoalan daya saing pekerja.

"Saya bangga Partai Golkar konsisten menjadi partai terdepan meningkatkan kapasitas politisi muda, agar memiliki kemampuan kepemimpinan, pemahaman ekonomi, kefasihan politik dan juga mengerti bagaimana public policy bisa dibangun dan disosialisasikan ke masyarakat," ungkapnya.

"Lulusan Golkar Institute perlu mengambil peran penting untuk menawarkan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan, keterampilan dan daya saing pekerja Indonesia yang tengah bertransformasi baik di sektor ekonomi maupun industri," pungkas Airlangga.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute Ace Hasan Syadzily menyampaikan dalam laporannya bahwa pendidikan di Golkar Institute ini diikuti 30 orang peserta dengan beragam latar belakang, akademisi, Anggota DPRD, advokat, dan aktivis sosial dari NGO. Pendidikan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas kader calon pemimpin bangsa.


“Pendidikan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas pemimpin muda Indonesia. Dengan menitikberatkan pada pilar ekonomi, politik dan kepemimpinan. Kita harapkan (pendidikan ini) akan memberikan jalur bagi calon pemimpin muda Indonesia," kata dia.

"Dengan mengikuti Golkar Institute agar memiliki perspektif bahwa politik tidak hanya get the power, tapi juga bagaimana kita berkontribusi dalam politik dengan kemampuan teknokratis," pungkas Ace.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
Buntut PHK Pekerja,...
Buntut PHK Pekerja, Yamaha Music Manufacturing Asia Komit Tetap Beroperasi
Indonesia-Prancis Dorong...
Indonesia-Prancis Dorong Kerja Sama Ekonomi, Fokus Investasi dan Teknologi Hijau
Pertamina Subholding...
Pertamina Subholding Upstream Regional Bangun Budaya Kesehatan bagi Pekerja
Anggaran Disunat Rp241...
Anggaran Disunat Rp241 Miliar, Kantor Airlangga Ganti Lampu Remang-remang
Indonesia-India Sepakati...
Indonesia-India Sepakati Penyelesaian Isu Teknis untuk Dorong Perdagangan
Inisiatif Penyeragaman...
Inisiatif Penyeragaman Kemasan Rokok Perlu Ditinjau Ulang
Sikap Pengusaha Soal...
Sikap Pengusaha Soal Usia Pensiun Naik Jadi 59 Tahun, Rekrutmen Baru Lebih Selektif
BPJS Ketenagakerjaan...
BPJS Ketenagakerjaan Buka Suara Soal Kenaikan Usia Pensiun Pekerja Jadi 59 Tahun
Rekomendasi
Pangeran Harry dan Meghan...
Pangeran Harry dan Meghan Markle Masih Pegang Gelar Sussex, Tak Dicabut
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
Dihadiri Tokoh Nasional,...
Dihadiri Tokoh Nasional, Masyarakat Tabagsel di Jabodetabek Gelar HBH
Berita Terkini
Industri Hortikultura...
Industri Hortikultura Menjanjikan, EWINDO Bangun Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru
6 jam yang lalu
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
7 jam yang lalu
Pertemuan Presiden Prabowo...
Pertemuan Presiden Prabowo dan MBZ Sepakati 8 Kerjasama, Apa Saja?
8 jam yang lalu
Catat Tanggalnya! Cum...
Catat Tanggalnya! Cum Date Dividen BBRI 10 April 2025 dan Potensi Keuntungan Rp31,4 Triliun
10 jam yang lalu
Ekspansi Gemilang, BRI...
Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional
10 jam yang lalu
Berkat Pendampingan,...
Berkat Pendampingan, Panen Padi Kelompok Harapan Bersama Capai 38,5 Ton
10 jam yang lalu
Infografis
AS Terus Lanjutkan Penjajahan...
AS Terus Lanjutkan Penjajahan di Suriah karena Kuasai 90% Minyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved