Tantangan IPO di Era Normal Baru, Simak Jurus Perusahaan Pikat Investor
loading...
A
A
A
“Namun, secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca pandemi masih menjanjikan. Indeks harga saham kita juga masih menjadi juara di regional,” ungkapnya.
Edward pun menekankan kepada perusahaan yang berniat untuk melantai di bursa agar melakukan analisa faktor ekonomi untuk menentukan waktu IPO. Selain itu, perusahaan juga harus menyiapkan segala informasi yang cukup untuk meyakinkan para investor.
“Antara lain strategi yang jelas, keterbukaan informasi, keunggulan bersaing, kompetisi pasar, serta kondisi industri,” urai Edward.
Lebih lanjut, perusahaan juga perlu mengedukasi investor mengenai strategi perusahaan dalam jangka pendek dan prospek industri perusahaan. Tujuannya agar investor dapat lebih memahami dan tertarik pada IPO perusahaan.
Tak kalah penting, perusahaan juga harus mengimplementasikan teknologi guna memudahkan perusahaan dalam melakukan pendekatan kepada investor dengan cakupan yang lebih luas.
Sebagai informasi, hingga 27 September 2022 terdapat 35 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia atau BEI.
Lihat Juga: 14 Juta Investor Pasar Modal Indonesia, AEI Dorong Sinergi Emiten dalam Membangun Ekonomi
Edward pun menekankan kepada perusahaan yang berniat untuk melantai di bursa agar melakukan analisa faktor ekonomi untuk menentukan waktu IPO. Selain itu, perusahaan juga harus menyiapkan segala informasi yang cukup untuk meyakinkan para investor.
“Antara lain strategi yang jelas, keterbukaan informasi, keunggulan bersaing, kompetisi pasar, serta kondisi industri,” urai Edward.
Lebih lanjut, perusahaan juga perlu mengedukasi investor mengenai strategi perusahaan dalam jangka pendek dan prospek industri perusahaan. Tujuannya agar investor dapat lebih memahami dan tertarik pada IPO perusahaan.
Tak kalah penting, perusahaan juga harus mengimplementasikan teknologi guna memudahkan perusahaan dalam melakukan pendekatan kepada investor dengan cakupan yang lebih luas.
Sebagai informasi, hingga 27 September 2022 terdapat 35 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia atau BEI.
Lihat Juga: 14 Juta Investor Pasar Modal Indonesia, AEI Dorong Sinergi Emiten dalam Membangun Ekonomi
(ind)