Luhut: Tak Ada yang Bisa Menduga atau Memprediksi Kondisi Ekonomi Saat Ini

Senin, 17 Oktober 2022 - 17:36 WIB
loading...
Luhut: Tak Ada yang...
Menko Luhut menekankan, kondisi ekonomi global tidak bisa diprediksi ketika perang Rusia Ukraina masih terus berlangsung. Meski begitu Ia mengungkapkan, Indonesia masih beruntung. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menekankan, kondisi ekonomi global tidak bisa diprediksi ketika perang Rusia Ukraina masih terus berlangsung. Meski begitu Ia mengungkapkan, Indonesia masih beruntung karena mampu menjaga ekonomi tetap di jalur positif.

"Tidak ada yang bisa menduga atau memprediksi keadaan ekonomi dalam waktu yang lebih dari tiga bulan saat ini, saya tidak percaya ada orang yang bisa memprediksi ini, terutama soal Ukraina," ujar Luhut dalam sambutannya pada Pembukaan SOE International Conference dan Peluncuran Indonesia Water Fund (IWF) yang disiarkan melalui YouTube Kementerian BUMN RI, Senin (17/10/2022).



Sementara itu Menko Luhut mengaku optimis bahwa inflasi Indonesia akan terjaga di angka 6% hingga akhir tahun 2022. Namun ia menyampaikan, bahwa pemerintah akan tetap berhati-hati di tengah berbagai tantangan global salah satunya konflik yang masih berlangsung di Ukraina yang mendorong harga komoditas pangan dan komoditas lainnya mengalami kenaikan harga.

"Saya kira kita bisa menjaga setelah kenaikan harga BBM. Kita sangat percaya diri bisa menjaga sekitar 6 persen inflasi akhir tahun ini," bebernya.



Menurutnya saat ini kondisi ekonomi Indonesia masih berada dalam kondisi yang dapat terkendali, namun ia meminta seluruh pihak untuk tetap waspada dan tidak jemawa.

"Jadi kita beruntung bahwa kita sampai hari ini ekonomi kita masih cukup terkendali baikpun inflasi, baikpun segala macam, tetapi kita tidak boleh jumawa terhadap ini," pungkas Luhut.

Luhut juga memberikan peringatan bahwa dunia masih dibayang-bayangi oleh potensi perang nuklir. Iamengatakan, ketidakpastian ekonomi global membuat situasi geopolitik menjadi sulit dan memanas sehingga berpotensi mendorong ke arah situasi terburuk.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ekonom Ingatkan Kebijakan...
Ekonom Ingatkan Kebijakan Tarif Picu Bencana Ekonomi Global Seabad yang Lalu
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Bakal Mendorong Ekonomi Global Jatuh ke Jurang Resesi
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
Tarif Trump Ancam Ekonomi...
Tarif Trump Ancam Ekonomi Indonesia, Bisa Jadi Malapetaka Nasional
Harga Minyak Ikut Lunglai...
Harga Minyak Ikut Lunglai Terpukul Tarif Resiprokal Trump
Tarif Trump Tambah Tekanan...
Tarif Trump Tambah Tekanan pada Ekonomi Dunia yang Sedang Sakit
Trump Umumkan Tarif...
Trump Umumkan Tarif Semua Barang Impor ke AS, Indonesia Kena 32%
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Rekomendasi
Kronologi Titiek Puspa...
Kronologi Titiek Puspa Alami Pendarahan Otak hingga Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Asyik Main di Sungai...
Asyik Main di Sungai Bareng Teman-teman, Bocah 5 Tahun di Gowa Hilang Tenggelam
Saul Canelo Alvarez...
Saul Canelo Alvarez Pensiun di Usia 37-38: Waktu yang Tepat untuk Pergi!
Berita Terkini
Trump Tambah Tarif Impor...
Trump Tambah Tarif Impor dari China Jadi 145%, Importir AS Kocar-kacir
52 menit yang lalu
Perkuat Ekosistem Pasar...
Perkuat Ekosistem Pasar Tradisional, BSI Dorong Transaksi Ritel UMKM
8 jam yang lalu
Revisi Kriteria MBR,...
Revisi Kriteria MBR, Pekerja Single Bergaji di Bawah Rp12 Juta Bisa Akses Rumah Subsidi
9 jam yang lalu
Didukung BNI Xpora,...
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Asal Jateng Tembus Pasar Ekspor
9 jam yang lalu
Perlunya Deregulasi...
Perlunya Deregulasi Aturan IHT demi Wujudkan Indonesia Incorporated
9 jam yang lalu
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
10 jam yang lalu
Infografis
Siapa yang Menang dalam...
Siapa yang Menang dalam Perang Gaza, Hamas atau Netanyahu?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved