Ternyata Ini Alasan Kopi Kenangan Buka Gerai di Malaysia

Rabu, 19 Oktober 2022 - 21:45 WIB
loading...
Ternyata Ini Alasan Kopi Kenangan Buka Gerai di Malaysia
Pembukaan gerai pertama Kenangan Coffee di Malaysia, Senin (17/10/2022). Foto/Dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Kopi Kenangan, jaringan F&B non-waralaba berkonsep New Retail dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia baru-baru ini meresmikan pembukaan gerai pertamanya di luar negeri, tepatnya di Suria KLCC, Malaysia, Senin (17/10).

Beroperasi sejak 2017, gerai kopi kekinian dengan model bisnis grab-and-go ini diketahui telah memiliki lebih dari 800 gerai di 45 kota di Indonesia. Sebanyak 30 juta cangkir kopi berhasil terjual habis pada tahun 2020 lalu.

Ide Kopi Kenangan diusung oleh para pendirinya dengan misi menyebarkan kecintaan mereka terhadap kopi Indonesia untuk disebarkan sebagai merek lokal ke seluruh dunia.

Setelah tertunda akibat pandemi Covid-19, akhirnya pada tahun ini Kopi Kenangan melebarkan sayapnya untuk go-internasional dengan terlebih dulu menembus pasar regional.

Pembukaan gerai pertama di Malaysia yang dinamai Kenangan Coffee menjadi langkah awal dalam menjalankan misi ekspansi global.



CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata membeberkan alasan memilih Malaysia sebagai negara tujuan ekspansi global pertama. Berikut ini tiga alasan utamanya, dikutip SINDOnews dari siaran pers, Rabu (19/10/2022):

1. Kecintaan orang Malaysia terhadap makanan, perkembangan budaya kopi yang stabil, terutama untuk model bisnis grab-and-go, dan banyak kesamaan yang dimiliki orang Malaysia dengan orang Indonesia dalam hal cita rasa dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru.

2. Proyeksi sektor F&B di Malaysia juga menjanjikan karena saat ini Malaysia sedang bertransformasi dalam menerapkan ekonomi digital berpenghasilan tinggi dengan fokus utama pada digitalisasi yang juga sejalan dengan konsep bisnis kami.

“Kami ingin menerapkan kesuksesan model bisnis kopi grab-and-go yang diterapkan Kopi Kenangan di Indonesia ke pasar luar negeri, yang dimulai dengan Malaysia,” kata Edward.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2167 seconds (0.1#10.140)